Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews -
PT PLN (Persero) membenarkan padamnya arus listrik yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, sore ini, Senin 11 November 2013.
Menurut perusahaan pelat merah ini, gangguan listrik terjadi karena ada sambaran petir yang mengenai gardu induk (GI) Cengkareng. Hal tersebut menyebabkan kabel penghantar (ground wire) putus sehingga menimpa kabel jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Duri Kosambi-Cengkareng.
Menurut perusahaan pelat merah ini, gangguan listrik terjadi karena ada sambaran petir yang mengenai gardu induk (GI) Cengkareng. Hal tersebut menyebabkan kabel penghantar (ground wire) putus sehingga menimpa kabel jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Duri Kosambi-Cengkareng.
"Penangkal petir kami
over-load
sehingga memutuskan kawat," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto, ketika dihubungi VIVAnews.
Bambang mengatakan bahwa gangguan pada transmisi listrik dari gardu tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB dan menyebabkan pasokan listrik ke Bandara Soekarno-Hatta terhenti sementara. Lalu, PLN mengalihkan pasokan listrik dari subsistem kelistrikan Balaraja ke bandara itu sehingga listrik di bandara kembali menyala pada 14.15 WIB.
"Untuk memulihkan pasokan listrik sepenuhnya, PLN sedang menambah pasokan dari subsistem kelistrikan lain di sekitarnya dan ditargetkan malam ini normal," kata dia. Subsistem kelistrikan lain yang dimaksud berlokasi di Tangerang.
Akibat padamnya listrik, bandara terpaksa menggunakan delapan genset untuk mendukung operasional penerbangan. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Penangkal petir kami