Sumber :
- Antara/ R Rekotomo
VIVAnews
- Helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat diduga jatuh di daerah Kecamatan Baku Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, yang merupakan perbatasan Malaysia pada Sabtu, 9 November 2013. Helikopter tersebut membawa 21 penumpang yakni 13 orang warga sipil dan 8 anggota TNI.
Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. "Kejadian sekitar jam 11.00 WIB, helikopter ini merupakan pesawat yang baru berusia 2 hingga 3 tahun," ujar Iskandar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. "Kejadian sekitar jam 11.00 WIB, helikopter ini merupakan pesawat yang baru berusia 2 hingga 3 tahun," ujar Iskandar.
Menurut informasi, helikopter itu berangkat dari Tarakan, Kalimantan Utara, sekitar pukul 09.09 WITA pagi tadi menuju perbatasan Malaysia dengan mengangkut 1.800 Kg logistik untuk keperluan pembangunan pos perbatasan di Long Bulan atau daerah Tunjungan, Malinau melalui pos Apauping.
Seharusnya Helikopter MI-17 tiba di pos Apauping pada 10.06 WITA, tetapi hingga pukul 10.10 WITA pesawat belum mendarat. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut informasi, helikopter itu berangkat dari Tarakan, Kalimantan Utara, sekitar pukul 09.09 WITA pagi tadi menuju perbatasan Malaysia dengan mengangkut 1.800 Kg logistik untuk keperluan pembangunan pos perbatasan di Long Bulan atau daerah Tunjungan, Malinau melalui pos Apauping.
