Pencanangan Lima Pasar Rakyat, Pedagang Tidak Lagi Bayar Sewa

Pencanangan Lima Pasar Rakyat
Sumber :
VIVAnews
NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya
- Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Joko Widodo mencanangkan pembangunan lima pasar rakyat di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu November 2013. “Pembangunan pasar-pasar di Jakarta sebelumnya pedagang harus membayar. Ada yang sampai Rp300 juta. Mulai 2013 pola baru yaitu pasar dibangun dan diberikan ke pedagang secara gratis,” kata Joko Widodo. Nantinya para pedagang hanya akan membayar biaya pengelolaan yaitu retribusi, keamanan, kebersihan, listrik, dan air. Untuk ke depannya, gubernur berharap semoga dengan pembangunan  ini, pasar-pasar lain akan mengikuti pola yang sama.

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam
Pencanangan Lima Pasar Rakyat
Rendahnya Literasi Keuangan Picu Meningkatnya Korban Pinjol Ilegal
Djangga Lubis, Direktur Utama PD Pasar Jaya mengatakan bahwa pembangunan pasar rakyat adalah upaya menyediakan sarana dan tempat berjualan bagi pedagang ekonomi lemah sekaligus menata pedagang kaki lima di sekitar pasar. “Lima lokasi ini sebagai pilot project,” kata Djangga.

Proyek untuk pembangunan 5 pasar rakyat ini diperkirakan menelan biaya sebesar Rp50 miliar yang diperoleh dari tambahan kompensasi atas kerjasama optimalisasi pembangunan Pasar Bendungan Hilir dan Kavling 36A – Jakarta Pusat.


Ke-lima pasar yang akan dibangun yakni, Pasar Manggis (Jakarta Selatan), Pasar Nangka Bungur (Jakarta Pusat), Pasar Kebon Bawang (Jakarta Utara), Pasar Duri (Jakarta Barat) dan Pasar Pesanggrahan (Jakarta Selatan). Nantinya di Pasar Manggis akan menampung 384 tempat usaha, Pasar Pesanggrahan menampung 161 tempat usaha, Pasar Kebon Bawang menampung 119 tempat usaha, Pasar Kampung Duri menampung 163 tempat usaha.

Pencanangan Lima Pasar Rakyat

“Saat ini para pedagang sudah berjualan di tempat penampungan sementara (TPS) hingga pasar selesai, kecuali Pasar Nangka Bungur yang masih tahap persiapan dengan pembangunan TPS,” kata Djangga.
(Webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya