Sumber :
VIVAnews - Anggara Putra Trisula (21), anak pensiunan Brigjen Polri, dilaporkan ke polisi lantaran ulahnya ngebut dan menabrak sejumlah siswa dan guru SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, Jawa Timur.
Kabid Penmas Polda Jatim Kompol Bambang Cahyono membenarkan adanya laporan itu. Penanganannya dilakukan oleh Polres Sidoarjo.
Baca Juga :
Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi
"Untuk menjaga netralitas dan obyektivitas penyidikan, Polda Jatim juga melakukan back up," ujar Kompol Bambang Cahyono, Senin 4 November 2013.
Aksi nekad Anggara membuat lima siswa dan seorang guru harus mendapatkan perawatan medis. Bahkan seorang siswa lainnya menderita luka serius. Insiden itu sendiri terjadi pada 31 Oktober, lalu. Namun, proses penanganannya hingga kini belum jelas.
Menanggapi hal ini, Kompol Bambang menegaskan aparat berseragam cokelat itu akan tetap melakukan proses hukum.
"Jika pelaku bersalah, bisa dijerat melanggar pasal 360 KUHP, ancaman hukuman lima tahun penjara, karena lalai dan ceroboh yang berakibat orang lain celaka," lanjutnya.
Sementara itu di rumah tinggal Anggara di Kavling 68, Perumahan PDK IV, Sidosermo, Surabaya, tampak sepi. Wartawan yang bertandang ditemui kerabatnya bernama Nanda, sambil mengatakan, di rumah tidak ada pemilik. "Maaf Mas, tidak ada di rumah semua," ujar Nanda.
Anggara disebut menabrak siswa SMA Hang Tua 2, Sidoarjo. Peristiwanya, saat itu Anggara mengendarai Honda Jazz warna silver L 177 AY datang ke SMA Hang Tua untuk mengantar kue pacarnya yang pelajar di sekolah tersebut.
Namun, lantaran dilarang petugas satpam, Anggara nekat menerobos. Akibatnya menabrak kerumunan siswa yang sedang beristirahat. Satu luka serius, empat lainnya dan seorang guru luka ringan. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menanggapi hal ini, Kompol Bambang menegaskan aparat berseragam cokelat itu akan tetap melakukan proses hukum.
