Hari ini, Satpol PP Tertibkan Topeng Monyet di Solo

Razia Topeng Monyet di Jakarta Timur
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Mulai hari ini, Jumat 1 November 2013, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Satpol PP akan menertibkan hiburan rakyat topeng monyet di kota Solo. Solo mengikuti kebijakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang juga mantan Wali Kota Solo.

Cole Palmer Jadi Pusat Perhatian Jelang Man City vs Chelsea

Selain data jumlah pawang, Pemkot juga sudah mengantongi identitas para juragan topeng monyet. Kepala Satpol PP Solo Sutarjo menyebutkan data tersebut mencakup jumlah pawang yang setiap hari mangkal di sejumlah titik persimpangan jalan di Solo dan jumlah juragan yang mengelola penyewaan hewan topeng monyet. Data ini dikumpulkan sejak beberapa bulan lalu.

Dia menambahkan, para pawang ini bisa ditemukan di perempatan Dawung, Gendengan, Gading, Kandangsapi, Ngemplak dan titik lampu merah lainnya. "Kalau juragan yang mengelola sewa topeng monyet di Solo itu ada tiga orang," kata dia kepada VIVAnews.

Menurut dia, sebagian besar pawang dan juragan topeng monyet berasal dari luar kota Solo. "Harga sewa satu ekor monyet itu sekitar Rp25 ribu per hari. Jadi para pawang yang setiap hari mangkal di perempatan jalan itu menyewa monyetnya dari para juragan itu,"sebutnya.

Dia mengakui, para pawang topeng monyet memang beraksi di pinggir jalan. Namun, saat mereka meminta uang jasa antraksi ke pengguna jalan, arus lalu lintas terganggu.

Sejak ada kabar penertiban ini, para pawang mulai mengurangi jam operasi. Biasanya, kata dia, para pawang bisa beraksi sejak pagi hingga sore. Sekarang, mereka beraksi hanya jam-jam tertentu saja.

Meski jam 'pentas' atraksi pawang monyet berkurang, Pemkot Solo tetap akan membersihkan topeng monyet dari Kota Solo.

Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah dan Wali Kota Bogor Bima Arya

Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Kementan lepas ekspor komoditas kelor 21 ton ke Cina, komoditas kelapa 33 ton ke Yordania, komoditas teh 200 kilogram ke Turki dan Rusia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024