Sumber :
- ANTARA/Jessica Helena Wuysang
VIVAnews -
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berniat mengusung mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai calon presiden (capres).
PKB menilai, JK adalah salah satu sosok yang memiliki elektabilitas tinggi sehingga mampu mengangkat partai tersebut.
PKB menilai, JK adalah salah satu sosok yang memiliki elektabilitas tinggi sehingga mampu mengangkat partai tersebut.
Menanggapi tawaran tersebut, JK mengaku menghormati dan menghargainya. Ia merasa senang dengan niat baik partai pimpinan Muhaimin Iskandar tersebut.
"Itu artinya teman-teman ingin memberikan amanah. Tentu itu harus kita hormati," kata JK di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2013.
JK menegaskan siap dicalonkan. Asal, syarat-syarat yang diperlukan dalam pencapresan dipenuhi oleh PKB.
"Setelah prosedur-prosedur kita lampaui. Kemudian ada konstitusi negara yang dilewati (seperti syarat presidensial treshold 20 persen). Partai juga tentu harus mengendors (mendukung)," ujarnya.
Terkait pencapresan, JK merasa tidak perlu izin ke partainya, Partai Golkar. Sebab, dirinya bukanlah pengurus aktif di partai berlambang beringin.
"Saya kan di luar struktur Golkar. Anda (wartawan) juga berhak, semua orang punya hak politik, berhak dipilih dan memilih. Itu hak asasi manusia," cetusnya. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menanggapi tawaran tersebut, JK mengaku menghormati dan menghargainya. Ia merasa senang dengan niat baik partai pimpinan Muhaimin Iskandar tersebut.