Sumber :
- TNI
VIVAnews
- Markas Besar Tentara Nasional Indonesia menyelenggarakan seminar teknologi informasi untuk merumuskan strategi menangani Big Data. Peserta seminar ini berasal dari seluruh elemen TNI termasuk yang berdinas di Kementerian Pertahanan.
Seminar ini bertema “Melalui Seminar Teknologi Informasi Tahun 2013, Kita Tingkatkan Pengetahuan Tentang Strategi Penanganan Big Data Pada Sistem Informasi TNI Dengan Memanfaatkan Teknologi Cloud Computing dan Fasilitas Data Center Dalam Mendukung Tugas Pokok TNI”. Seminar yang diselenggarakan oleh Pusat Informasi dan Pengolahan Data (Pusinfolahta) TNI ini dibuka oleh Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Panglima TNI Laksamana Muda TNI Slamet Yulistiono di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 30 Oktober 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Seminar ini bertema “Melalui Seminar Teknologi Informasi Tahun 2013, Kita Tingkatkan Pengetahuan Tentang Strategi Penanganan Big Data Pada Sistem Informasi TNI Dengan Memanfaatkan Teknologi Cloud Computing dan Fasilitas Data Center Dalam Mendukung Tugas Pokok TNI”. Seminar yang diselenggarakan oleh Pusat Informasi dan Pengolahan Data (Pusinfolahta) TNI ini dibuka oleh Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Panglima TNI Laksamana Muda TNI Slamet Yulistiono di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 30 Oktober 2013.
Askomlek Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan bahwa, pembangunan aplikasi sistem informasi di lingkungan TNI saat ini maupun pada saat yang akan datang perlu mendapat perhatian. Pembangunan aplikasi ini khusus pada tiga atribut yang melekat pada fenomena Big Data yaitu Volume, Variety, dan Velocity Data.
“Fenomena Big Data yang terjadi saat ini pada umumnya akan dikaitkan dengan pemanfaatan teknologi cloud computing serta fasilitas data center yang diperlukan untuk menjamin akses serta ketersediaan data dan informasi secara terus menerus termasuk kemampuan untuk memberikan jaminan keamanan terhadap akses data tersebut,” ujarnya.
“Melalui kegiatan seminar ini penting kiranya bagi para peserta, utamanya bagi komunitas pengawak Teknologi dan Informasi TNI untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang ketiga hal yang saling memiliki keterkaitan,” kata Slamet dalam siaran pers yang diterima VIVAnews.
Askomlek Panglima TNI menekankan seminar ini wahana untuk meningkatkan pengetahuan tentang strategi penanganan Big Data pada sistem informasi TNI dengan memanfaatkan teknologi Cloud Computing dan fasilitas Data Center. Seminar ini juga wadah saling berkomunikasi dan berkoordinasi antara komunitas pengawak Teknologi Informasi TNI maupun dengan komunitas pengawak Teknologi Informasi di luar TNI, sehingga dapat terjalin hubungan yang bersifat simbiosis-mutualisme guna menyikapi berbagai hal yang berhubungan dengan fenomena Big Data.
Peserta seminar ini 67 peserta terdiri dari 23 Mabes TNI, 23 TNI AD, 9 TNI AL, 9 TNI AU dan 3 Kemhan serta sejumlah pejabat di lingkungan Mabes TNI. Seminar diisi narasumber antara lain Dosen UI Yudho Giri Sucahyo, S.Kom, M.Kom, Ph.D yang berbicara tentang penanganan Big Data dan Wakil Ketua Harian Detiknas Prof. Ir. Zainal A. Hasibuan, MLS, Ph.D tentang pemanfaatan teknologi, serta Achmad Rully. S.T. Praktisi IT yang mengupas tentang Data Center sebagai jantung informasi di lingkungan TNI. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Askomlek Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan bahwa, pembangunan aplikasi sistem informasi di lingkungan TNI saat ini maupun pada saat yang akan datang perlu mendapat perhatian. Pembangunan aplikasi ini khusus pada tiga atribut yang melekat pada fenomena Big Data yaitu Volume, Variety, dan Velocity Data.
