Tampar Staf Bandara, Komisioner Ombudsman Dinonaktifkan

Wakil Ketua Ombdusman Azlaini Agus.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Septianda Perdana

VIVAnews - Wakil Ketua Ombudsman Azlaini Agus dinonaktifkan dari jabatannya menyusul dugaan pelanggaran kode etik dan tindak pidana di Bandara Pekanbaru, Senin kemarin, 28 Oktober 2013.

Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo

Azlaini diduga menampar staf PT Angkasa Pura II Yana Novia. Kasus ini telah dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Hal ini dikatakan Anggota Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan/Pengaduan, Budi Santoso, dalam jumpa pers di kantor Ombudsman RI, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2013.

"Tidak memberi penugasan kepada Saudari Azlaini Agus terkait tugas-tugas Ombudsman RI terhitung sejak keputusan Rapat Pleno tadi malam sampai ada Rapat Pleno yang menentukan keputusan lain," kata Budi.

Dia mengatakan, setelah mempertimbangkan dugaan pelanggaran kode etik dan pidana yang dilakukan Azlaini, para Komisioner Ombudsman menyatakan pembebastugasan ini perlu dilakukan.

"Ini strategis karena menyangkut kewibawaan kelembagaan Ombudsman," kata dia.

Budi menyatakan, pihaknya menghormati upaya penegakan hukum terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan Azlaini. Ombudsman juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Aksi penamparan tersebut terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, tepatnya di dalam bus yang mengantarkan penumpang menuju pesawat. Azlaini Agus hendak terbang ke Sumatera Utara dengan maskapai Garuda.

Sesaat setelah berada di dalam bus, Yana yang tengah bertugas di bandara itu mengumumkan bahwa pesawat delay atau jadwal penerbangannya tertunda.

Rupanya hal itu membuat Azlaini Agus kesal. Wanita itu lantas marah-marah dan akhirnya menampar Yana. Yana mengaku mendapat tamparan di pipi kanan, tepatnya di bawah telinga sekitar leher.

Menanggapi hal ini, Azlaini Agus membantah menampar Yana Novia. Menurutnya ia tidak pernah menampar Yana.

"Saya hanya bisa mengatakan apa yang sebenarnya terjadi dan saya alami. Saya tidak ada berurusan dengan karyawati penerbangan Garuda, kecuali setelah tiba di kabin pesawat. Jadi menurut saya perempuan yang (kalau benar) melaporkan saya itu, jelas bukan karyawan penerbangan Garuda," katanya.

Ia membantah melakukan kekerasan atau menampar. Azlaini mengakui hanya memarahi semua petugas di bandara yang berseragam kuning coklat dengan slayer kuning garis-garis yang mengurus proses boarding di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. (eh)

Siswa pelaku aksi tawuran diperiksa Polres Purworejo.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

Peristiwa ini terekam dalam video yang viral di media sosial. Video menunjukkan sekelompok pelajar terlibat perkelahian di jalanan Purworejo sambil membawa sajam.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024