- VIVAnews/ Aji YK Putra
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), membenarkan bahwa pihaknya sedang melakukan penggeledahan di beberapa tempat, Selasa 29 Oktober 2013. Penggeledahan dilakukan dalam rangka penyidikan kasus korupsi di lingkungan Mahkamah Konstitusi yang menjerat Ketua MK nonaktif Akil Mochtar.
Selain rumah Walikota Palembang, Romi Herton, yang berada di Jalan, Wiro Santoso, Kelurahan Bukit Kecil, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, Sumatera Selatan, penyidik KPK juga melakukan pengeledahan dilakukan di kantor dan rumah bupati Empat Lawang.
Menurut Johan, penggeledahan-penggeledahan yang dilakukan hari ini masih berkaitan dengan kasus yang melibatkan Akil Mochtar. "Penggeledahan ini berkaitan dengan penyelidikan KPK terhadap dugaan tindak pidana korupsi yang disangkakan pada tersangka AM, berkaitan dengan kewenangan dia sebagai hakim konstitusi," ujar Johan.
Sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, tim penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), masih berada di dalam rumah Walikota Palembang, Romi Herton.
Pantauan VIVAnews, dua pria dan satu wanita yang menggunakan masker tanpa mengenakan baju KPK datang menyusul masuk menggunakan mobil Toyota Avanza ke dalam rumah mewah berlantai tiga tersebut.
Sementara di depan rumah Romi masih dipenuhi wartawan dari berbagai media. Selain itu, belum ada pihak terkait yang memberikan keterangan terkait penggeledahan ini.
"Saya baru datang Mas. Saya tidak tahu, mungkin bapak (Romi Herton) ada di dalam rumah," kata petugas Satpol PP yang berjaga di rumah Romi.
Ditempat terpisah, Sekda Kota Palembang Ucok Hidayat, ketika berada di kantor Walikota Palembang juga tidak bersedia memberikan keterangan. Ucok yang baru pulang dari tugas di luar kota, langsung bergegas memasuki ruang kerja wakil Walikota Palembang, Harnojoyo. (umi)
Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal
Pemerintah Republik Oriental Uruguay menjajaki kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Pemerintah Republik Indonesia.
