Penerbangan Ditunda, Komisioner Ombudsman Tampar Petugas Bandara

Pesawat Baru Garuda Indonesia
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Deffa

VIVAnews - Wakil Ketua Ombudsman RI, Azlaini Agus diduga menampar staf PT Angkasa Pura II, Yana Novia. Tak terima dengan perlakuan penganiayaan tersebut, wanita berusia 20 tahun itupun melaporkan mantan anggota DPR RI tersebut ke polisi.

Kapolsek Bukit Raya, Kompol HM Sembiring membenarkan pihaknya sudah menerima laporan tersebut. Menurutnya, laporan tersebut akan ditindaklanjuti Polresta Pekanbaru.

"Kita akan berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru," kata HM Sembiring, Selasa 29 Oktober 2013.

Aksi penamparan itu terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Insiden bermula saat Azlaini Agus ingin bertolak ke Bandara Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara.

Presiden NOC Prancis Dukung Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024

Namun saat berada di bus menuju pesawat, petugas bandara yang bernama Yana Novia menyampaikan informasi kepada seluruh penumpang yang ada bus, bahwa pesawat belum bisa berangkat karena cuaca buruk akibat meletusnya Gunung Sinabung di Sumatera Utara.

Hal ini membuat Azlaini Agus kesal, ia marah-marah dan akhirnya menampar Yana. Menurut Yana, Ia ditampar di pipi kanan, tepatya di bawah telinga sekitar leher.

Menanggapi kabar tersebut, Azlaini Agus membantah telah menampar petugas bandara yang bernama Yana Novia. Azlaini mengaku tidak pernah berurusan dengan karyawan Garuda, kecuali setelah masuk ke dalam kabin pesawat.

"Jadi menurut saya perempuan yang (kalau benar) melaporkan saya itu, jelas bukan karyawan penerbangan Garuda," kata Azlaini.

Azlaini mengaku hanya memarahi semua petugas di bandara yang berseragam kuning coklat dengan slayer kuning garis-garis yang mengurus proses boarding di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

"Saya hanya bisa mengatakan apa yang sebenarnya terjadi dan saya alami," ujarnya. (umi)

Bakrie Amanah Himpun Dana Rp 6,5 Miliar pada Ramadhan 2024 
[dok. Humas BTN]

Ombudsman: Bunga Investasi yang Sangat Tinggi Itu 99,9 Persen Penipuan

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi, yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi ketentuan.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024