- Amr Dalsh/Reuters
VIVAnews - Sekelompok orang nekat membubarkan secara paksa sebuah diskusi yang digelar di Aula Padepokan Guru dan Karyawan Santi Dharma di Bendungan, Sleman Yogyakarta, Minggu 27 Oktober 2013.
Pihak panitia penyelenggara diskusi gagal bernegosiasi dengan kelompok masa yang akhirnya "membubarkan" diskusi tersebut. Dalam pembubaran paksa itu sejumlah peserta diskusi mengaku dipukul dengan tangan maupun benda tumpul lain oleh massa yang datang.
Menurut informasi yang dikumpulkan VIVAnews, kejadian pembubaran terjadi sejak pukul 10:00 WIB. Padepokan Darma Santi didatangi oleh sekelompok orang.
Selain itu, ada juga pihak berwenang yang kemudian meminta agar diskusi itu dihentikan karena situasi tidak kondusif. Namun, terjadi perdebatan panjang dan berakhir dengan pembubaran paksa oleh sekelompok massa yang telah berkumpul di lokasi itu.
Dalam kejadian itu beberapa orang mengalami luka. Mereka di antaranya adalah Sukrisdiono, 45 tahun, Kristen. Dia mengalami luka lebam pada bagian mata kanan dan memar pada bagian dahi. Ardi Nugroho, 26 tahun, Kristen, mukanya memar dan bibir pecah.
Bayu Cahyadi, beragama Islam asal Banyumas yang juga peserta diskusi, mengalami bengkak bagian rahang kiri.