Diantar, ABG Ini Malah Dicekik dan Diperkosa

ilustrasi
Sumber :
VIVAnews
Indonesia, Saudi Arabia to Explore Deeper Cooperation in Hajj Aviation
- Setelah sempat dikejar petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Garut Jawa Barat, RF alias Ebo (25 tahun) akhirnya dibekuk polisi. Warga  Kampung Sukamulya, Desa Cimurah, Kecamatan Karangpawitan, Garut,  itu diduga memerkosa dan menganiaya anak baru gede, WI (15) warga Kampung Calincing, Desa Cimurah, Karangpawitan Garut.

Polisi di Padang Panjang Ketangkap Bawa 141 Kilogram Ganja

Kepala Unit Perlindungan Anak Polres Garut Aiptu Julius, Selasa malam,  22 Oktober 2013, mengatakan pemerkosaan dan penganiayaan itu terjadi dua pekan lalu. Tersangka RF memperdaya korban dengan menawarkan jasa mengantar korban ke rumah kakaknya menggunakan sepeda motor. Korban bersedia diantar karena selain jarak yang cukup jauh, juga sudah malam.
Sosok Cawagub dari Kaum Religius Jadi Pendamping Ideal Sudaryono di Pilgub Jateng


Saat mengantar ini, RF justru membawa korban jalan-jalan. "Meski korban sudah meminta berhenti, tersangka terus memacu motornya, " kata Julius.


Setelah sampai di tempat sepi, tepatnya di Kampung Sindangkasih, Desa Situjaya, Kecamatan Karangpawitan, tersangka menghentikan motor dan mengajak korban bersetubuh, namun korban menolaknya. Tersangka kemudian memukul dan mencekik korban hingga tak berdaya.


"Setelah dipukul dan dicekik, korban kemudian didorong hingga terjatuh. Lalu diperkosa, " kata Julius.


Setelah diperkosa, korban sempat dibawa diantar ke rumah kakak korban. Saat berpisah, korban langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Karangpawitan. Karena masih di bawah umur, kasus ini kemudian dilimpah ke PPA Polres Garut.


RF mengaku bahwa niat bejat memperkosa korban tiba-tiba muncul saat asyik memboncengkan korban. Dia lalu mengajak korban bersetubuh. Namun, korban menolak dan berteriak, sehingga RF panik, kemudian memukul muka dan mencekik korban.


"Ya, saya menyesal sudah memperkosa dan menganiaya korban," katanya.


Kini RF terpaksa mendekam di sel Polres Garut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara karena melakukan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya