Pilkada Makassar

Penyandang Cacat Tak Terdaftar Wajib Pilih

VIVAnews-Lebih dari 2.500 penyandang cacat di Makassar tidak terdaftar dalam wajib pilih dalam pemilihan walikota Makassar yang akan digelar 29 oktober mendatang.

Data tersebut terungkap dalam siltarrahmi Forum Advokasi dan Hak Asasi Manusia (Faham) Penyandang Cacat Sulsel dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar selasa malam tadi.

Kordinator Faham Penyandang Cacat Makassar, Sony Candra mengaku kaget ketika mendengar pemaparan Anggota KPU Makassar, Maqbul Halim kepada mereka. Ia menyebutkan, penyandang cacat di Makassar hanya sekitar 125 orang.

"Data yang kami pegang saat pemilihan Gubernur tercatat sekitar 3000 orang pemilih. Dengan data sekarang, kemana yang lebih 2.500 orang itu?" ungkap Sony dengan nada heran.

Sony berkeyakinan, setelah setahun pemilihan gubernur, data tersebut tidak mungkin berubah.

"Dalam waktu satu tahun, data tersebut tidak mungkin turun sedrastis itu. Justru kami menganggap, penyandang cacat yang punya hak memilih di Makassar mengalami penambahan,” tambah Sony.

Faham khawatir, berkuranganya suara penyandang cacat berpengaruh pada kebijakan pemerintah nantinya. Karena bisa saja, para penyandang cacat akan semakin didiskriminasi oleh penguasa. "Kami berharap, KPU memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini," ujarnya.

Sementara, anggota KPU Makassar Maqbul Halim akan mempelajari perbedaan data tersebut. Menurutnya, data yang dipegang Faham hasil pemutakhiran data terakhir, yang diumumkan sekitar 3 bulan lalu. Pendataan itu untuk kepentingan pemilihan Walikota Makassar.

"Tugas kami sebagai pelaksana pemilu adalah bagaimana semua para penyandang cacat tersebut terlibat dalam menyampaikan aspirasi mereka secara maksimal," kata Maqbul dihadapan puluhan penyandang cacat di Makassar.

Pastinya, nantinya, setiap orang bisa mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) hanya dengan bermodalkan KTP. Tidak mesti nanti memiliki undangan dari PPS, tambahnya.

laporan: Zeena/Makassar

Analisis Metabolisme Tubuh dan Kebutuhan Nutrisi Lewat Tes DNA
Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus bersama Koalisi Indonesia Maju

Pimpinan Golkar di Daerah Minta Airlangga Dipilih secara Aklamasi di Munas, Menurut Sekjen

Sekretaris Jenderal Partai Golkar menyebut para ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tingkat I meminta Airlangga Hartarto dipilih secara aklamasi di Munas pada Desember.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024