Lestarikan Situs Majapahit, Soekarwo Batalkan Pembangunan Pabrik Baja
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, minta pembangunan pabrik baja di kawasan situs Majapahit, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dihentikan. Alasannya, pembangunan itu mengancam cagar budaya Trowulan.
"Harus dibatalkan. Karena itu di kawasan cagar budaya situs Majapahit. Saya sudah telepon langsung bupati Mojokerto (Mustofa Kamal Pasha)," kata Soekarwo di Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat 18 Oktober 2013.
Soekarwo mengatakan, pembatalan itu tidak akan ada kesulitan, meski pemerintah kabupaten setempat telah mengeluarkan izin prinsip. "Karena, konstitusi di Indonesia telah mengatur kepentingan umum dan kepentingan pribadi," tegasnya.
Berdirinya pabrik pengecoran baja itu lebih pada kepentingan pribadi. Sementara itu, keberadaan situs Majapahit adalah kepentingan umum.
Dia mengungkapkan, hasil komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, bupati telah sepakat membahas tata ruang baru terhadap situs tersebut.
"Karena, ini masuk ke situs dunia, harus diprioritaskan pelestariannya. Tanggal 22 Oktober nanti akan ada pertemuan dengan Tim Bappeda untuk membahas soal ini," jelasnya.
Untuk diketahui, pembangunan pabrik pengecoran baja oleh PT Manunggal Sentral Baja sebelumnya menuai persoalan. Pabrik tersebut berada di wilayah cagar budaya Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Tepatnya sekitar 2 kilometer dari Gapura Wringin Lawang yang merupakan pintu masuk Kerajaan Majapahit. (art)
Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama
Pendeta Gilbert sebelumnya sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama.
