Ditelantarkan 3 Jam, 38 Penumpang Lion Tuntut Kompensasi

Ratusan penumpang pesawat Lion Air mengamuk di dalam bandara setelah batal berangkat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
Sumber :
  • ANTARA/Jeksyon
VIVAnews -
Kemnaker Berkomitmen Terus Tingkatkan Kinerja Layanan Publik Balai Besar K3 Jakarta
Secara berangsur ratusan penumpang Lion Air tujuan Medan, Padang dan Palembang di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng Tangerang, mulai terbang meski sempat mengalami ketidakpastian jadwal penerbangan selama lebih dari tiga jam.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

"Setelah penggantian ban tadi sekitar pukul 10 malam, penumpang sudah diterbangkan. Walau sempat diumumkan pesawat kurang layak terbang," kata Kara Erlan, penumpang tujuan Medan, Jumat 11 Oktober 2013.
Positif Narkoba, Istri Bintang Emon: Gak Nyangka Dijebak Suami Sendiri


Kara Erlan, sempat tertahan bersama 38 penumpang lainnya di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka memilih tak terbang tadi malam dengan alasan kenyamanan. "Kami merasa
nggak
safety
dan tak nyaman," tegas Erlan.


Penumpang yang tertahan itu memilih jadwal penerbangan paling pagi hari ini, yaitu pukul 05:00 WIB.


Terkait kompensasi yang diberikan maskapai, Erlan bersama 38 penumpang mengaku berang lantaran merasa dipermainkan oleh maskapai milik Rusdi Kirana itu.


Sedianya maskapai berkomitmen memberi kompensasi berupa inap hotel, antar jemput hotel ke bandara, atau sekadar makan malam. Tapi, sampai tadi pagi, tidak ada tanda-tanda.


"Menurut petugas hotel sudah
fully booked,
makan malam yang diberikan sangat tak layak, hanya dua potong nugget dan nasi untuk porsi anak kecil," keluhnya.


Mengingat kompensasi inap hotel tak memungkinkan, petugas kemudian mengganti dengan uang Rp150.000. Sontak saja nilai itu ditolak mentah-mentah oleh penumpang.


"Harusnya diganti sesuai ketentuan dengan nilai Rp350.000," ujar Erlan ketus. (eh)


Baca juga
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya