Santet dan Mistis pun Ikut Bayangi Kerja KPK

Ritual Kamlanie di Tuva
Sumber :
  • REUTERS/ Ilya Naymushin

VIVAnews - Di satu kegelapan malam, seorang laki-laki berjalan mengitari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pria itu berkeliling sambil menaburkan garam di sekeliling gedung yang beralamat di Jalan HR Rasuna Said, Kav C1, Kuningan, Jakarta tersebut.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Saat ditanya, orang itu mengaku kerabat seorang tersangka di KPK. Ia menaburkan bumbu dapur itu di sekitar gedung KPK bukan karena tak ada kerjaan. Dia ingin kerabatnya bisa terbebas dari jeratan KPK.

Entah apa maksud orang itu. Apakah dengan menabur garam, kasus korupsinya hilang atau bagaimana? Lelaki itu hanya diam, petugas pun tak bisa melarang.

Percaya tak percaya, orang-orang yang berurusan dengan lembaga antikorupsi itu bisa melakukan segala cara supaya bisa lepas. Meskipun harus menempuh upaya di luar nalar.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"

Sekelumit cerita ini merupakan suatu pengalaman, dimana perlawanan terhadap pemberantasan korupsi ini tak selamanya datang menyerang fisik, ide, maupun kewenangan. Lebih dari itu, ancaman metafisik itu nyata terjadi di KPK.

Seorang pejabat di KPK menuturkan pengalaman mistis itu. Ia mengaku pernah dilaporkan petugas yang menemukan bungkusan putih di sudut ruangan di KPK. Setelah dibuka, bungkusan putih itu berisi kulit kambing dengan rajah atau tulisan huruf arab.

"Tapi kejadian seperti itu bukan yang pertama," kata pejabat itu. Sebelumnya kata dia, bungkusan putih berisi benda aneh juga pernah ditemukan petugas sekitar pukul 05.00 pagi di pojok gedung.

Pengalaman aneh juga pernah dialami penghuni suatu lantai di Gedung KPK. Saat itu, masih periode pimpinan KPK jilid 2. Tiba-tiba, semua penghuni di lantai itu mendadak sakit. Tidak jelas penyebabnya. Namun malam harinya, petugas keamanan memang melihat ada sinar yang mengelilingi atap gedung.

Yang tak kalah mengherankan, seorang tersangka di KPK pernah menghubungi seorang dukun. Wanita tersangka itu meminta kepada dukun untuk mengirimkan santet kepada pimpinan KPK. Tanpa disadari, percakapan politisi cantik itu tersadap KPK. Beruntung, tak ada kejadian yang aneh menimpa pimpinan KPK.

Di beberapa kesempatan, Ketua KPK, Abraham Samad mengaku tak khawatir dengan isu santet maupun jawara di balik para kasus korupsi yang tengah ditangani KPK. Abraham menegaskan, KPK yakin kebenaran selalu mendapat perlindungan dari Tuhan.

"Masak kita takut sama itu. Kita takut sama Allah," kata Abraham beberapa waktu lalu. (umi)

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024