Mandela Tiap Hari Pakai Batik, Wakil Walikota Solo Malu

Whitney Houston dalam kenangan
Sumber :
  • REUTERS/ Juda Ngwenya/ Files
VIVAnews
Siswa SMKN di Nias Selatan Tewas Diduga Aniaya, Kepala Sekolah Jadi Tersangka
- Niat ingin pamer seragam batik yang dikenakan pegawai negeri sipil Pemerintah Kota Solo di hadapan Duta Besar Afrika Selatan untuk Indonesia, Wakil Walikota Ahmad Purnomo malah kecele. Sebab, Dubes Noel Noa Lehoko malah gantian membanggakan mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela yang setia ke mana-mana mengenakan batik.

Menaker Ida Fauziyah Raih 2 Penghargaan dari The Iconomics

Peristiwa tersebut terjadi saat Lethoko berkunjung ke Balaikota Solo, Rabu, 9 Oktober 2013 pagi. Ketika itu, dia dan Wakil Walikota Solo Ahmad Purnono sedang beramah-tamah. Pembicaraan santai itu pun sampai juga pada masalah batik yang merupakan kain tradisional khas Indonesia.
JK Ogah Komentari Wacana Anies Maju Pilgub Jakarta


Ahmad lalu membanggakan PNS Solo yang dua kali seminggu mengenakan seragam batik. Mendengar itu, Lethoko menukas bahwa Mandela saban hari pakai batik.


"Saya terkesan para pegawai di sini memakai batik dua kali dalam sepekan, tetapi Nelson Mandela mengenakan pakaian batik setiap hari," kata Lethoko.


Dia mengungkapkan, saking seringnya legenda pejuang anti apartheid itu mengenakan batik, batik di Afrika Selatan kini memiliki sebutan lain, yakni 'Mandela shirt'. "Di sana memang dikenalnya seperti itu, Mandela shirt," ujar dia.


Mendengar itu, Ahmad Purnomo kaget.. "Saya baru tahu," katanya, tersipu-sipu.


Tak kalah dengan Mandela, Dubes Lethoko juga mencintai batik. Saat berkunjung ke Eropa, dia selalu membawa batik untuk diberikan kepada para relasinya. "Saya kasih batik, teman-teman saya di Eropa senang," katanya.


Soal kunjungannya ke Solo, Lethoko mengatakan selain untuk bersilaturahmi dia juga ingin menjalin kerjasama, khususnya dalam perdagangan batik. Selama ini Afrika Selatan menjadi negara pengimpor batik dari Indonesia.


"Karena batik sudah diakui UNESCO, kami juga ingin mempromosikan batik di Afrka Selatan," katanya.


Di Solo, Lethoko dan rombongan mengujungi sentra batik di Kampung Batik Kauman, pabrik tekstil Sritex, dan Keraton Solo. Sebelum berkunjung ke Solo, rombongan terlebih dulu mengunjungi Semarang. (kd)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya