Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Ribuan warga memadati Pameran Alutsista Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Sabtu 5 Oktober 2013.
Berbagai lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat umum, muda-mudi, pelajar, tampak berlalu lalang menikmati pameran yang dihelat mulai tanggal 3 sampai 7 Oktober 2013 tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Berbagai lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat umum, muda-mudi, pelajar, tampak berlalu lalang menikmati pameran yang dihelat mulai tanggal 3 sampai 7 Oktober 2013 tersebut.
Riandi, 17 tahun, seorang pelajar SMA 83 Jakarta Utara, mengaku sangat antusias datang ke pameran tersebut. Alasannya, dia ingin lebih mengenal angkatan perang RI. "Alutsista yang dipamerkan bagus-bagus sekali. Ini benar-benar hebat," kata Riandi.
Dia berharap dapat bergabung dengan TNI suatu hari nanti. Setelah menempuh pendidikan di SMA, ia bertekad masuk Akademi Militer (Akmil). "Itu memang cita-cita saya. Ingin berjuang untuk NKRI," ujarnya.
Senada dengan Riandi, pelajar SMA lain dari SMA 73 Jakarta Utara, Ajeng, 16 tahun, mengaku datang ke pameran TNI AD untuk mencari pengalaman. Dia penasaran dengan kekuatan yang dimiliki oleh TNI AD. "Kagum melihat semua yang dipamerkan di sini. Bagus-bagus," tuturnya.
Sementara Kusno, 30 tahun, mengaku datang ke pameran bersama anak dan istrinya untuk memperkenalkan TNI pada anaknya. "Biar tahu alutsista TNI AD itu seperti apa," kata pria yang merupakan warga Grogol itu.
Pria asal Tegal itu ingin rasa nasionalisme anaknya terbentuk. Dengan melihat langsung alat tempur TNI AD, Kusno berharap muncul kebanggaan dalam diri anaknya.
"Pameran ini sangat bagus, biar masyarakat Indonesia tahu bahwa alutsista TNI AD seperti ini," ujarnya. (umi)
Halaman Selanjutnya
Riandi, 17 tahun, seorang pelajar SMA 83 Jakarta Utara, mengaku sangat antusias datang ke pameran tersebut. Alasannya, dia ingin lebih mengenal angkatan perang RI. "Alutsista yang dipamerkan bagus-bagus sekali. Ini benar-benar hebat," kata Riandi.
