Serbuan Katak Beracun di Australia

VIVAnews - Warga negara bagian Queensland, Australia berperang
dengan katak-katak beracun. Caranya dengan bersama melakukan penangkapan besar-besaran.

Hal itu dilakukan karena jumlah katak beracun di QUeensland semakin banyak. Penangkapan itu juga untuk menghindari penyakit yang ditimbulkan dari katak-katak tersebut.

Hari menangkap katak beracun itu diberi nama Toad Day Out dan digerakkan oleh politisi Queensland, Shane Knuth.

Menurut para ahli biologi, katak beracun yang ditangkap harus dalam
keadaan hidup dan tidak boleh dilukai.

Katak beracun atau cane toad berasal dari Amerika Selatan dan pada 1935 tersebar di Australia. Katak tersebut juga menyebarkan penyakit pes, karena itu dianggap cukup membahayakan warga Queensland.

Katak yang sangat suka makan kumbang ini ternyata juga menjadi penyebab kematian buaya di rawa-rawa. Buaya yang memakan katak itu banyak yang mati.

Anak-anak juga banyak yang ikut menangkap katak-katak beracun.  Sebagian besar kata-katak tersebut akan diserahkan ke Departemen Ilmu Pengetahuan di Universitas James Cook. Katak tersebut akan dijadikan bahan penelitian atau dimusnahkan.

7 Tips Menghadapi Ujian Nasional: Persiapan yang Efektif untuk Sukses
Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara pada Sidang Majelis Umum PBB di New York.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Keistimewaan berupa hak veto yang dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki dampak besar dalam keputusan penting di tingkat internasional.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024