Kabar Petang tvOne

Lion Air: Kami Tak Pidanakan Penumpang yang Buka Pintu Darurat

penumpang lion protes
Sumber :
  • ANTARA/Jeksyon

VIVAnews - Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan, maskapai penerbangan pimpinannya tidak akan memidanakan penumpang yang membuka paksa pintu darurat pesawat dengan nomor penerbangan JT-775. Senin, 30 September 2013, sejumlah penumpang memaksa membuka pintu karena kabin panas.

"Kami tidak pernah mengatakan itu. Kami serahkan ke pihak bandara dan polisi untuk mengecek apa yang terjadi," kata Edward dalam Kabar Petang tvOne, Selasa 1 Oktober 2013.

Edward juga mengkonfirmasi soal pengakuan sejumlah penumpang yang mengaku dicari-cari satpam bandara karena membuka paksa pintu itu. Menurut Edward, Lion Air harus membuat laporan mengenai kelayakan penerbangan terkait kasus ini sehingga pihaknya membutuhkan kronologi. "Kami tidak berniat melaporkan dan memidanakan (penumpang)," tukasnya.

Dalam kesempatan itu, Edward pun membantah pihaknya meminta semua manajemen perusahaan, termasuk pilot, untuk menghemat. "Jika pilot memang bisa terbang dengan ekonomis, itu karena teknologi. Selama mereka menerbangkan pesawat, pilot punya hak mutlak di pesawat," tukasnya.

Bayar Pajak Kendaraan Sekarang Dapat Diskon

Diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-775 yang akan menuju Jakarta dari Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, batal terbang Senin kemarin. Penumpang pesawat ini memaksa keluar dari pesawat karena kabin panas dan mesin pendingin kabin tidak menyala.

"Kerusakan satu hari sebelum insiden pintu darurat dibuka atau 29 September 2013. Bermasalah, tapi masih bisa ditolerir kerusakannya," kata Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado, Indar Mustopo, kepada wartawan, Selasa, 1 Oktober 2013.

Menurut Mustopo, kendala pada regulasi soal Minimum Equipment System bisa ditoleransi selama 10 hari. Dengan catatan, engineer maskapai sudah menyatakan pesawat layak terbang. (umi)

Juru bicara Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono.

MK Sebut Minim Pengalaman soal Amicus Curiae di Perkara Sengketa Pilpres

Mahkamah Konstitusi mengakui kurang pengalaman terkait dengan amicus curiae atau sahabat pengadilan, dalam sengketa pilpres. Sampai sekarang, ada 33 tokoh yang mengajukan

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024