- REUTERS/Enny Nuraheni
VIVAnews - Mantan Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, kembali menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa, 1 Oktober 2013.
Darmin menjadi saksi kasus pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. "Masih jadi saksi untuk Pak Budi Mulya," ujar Darmin yang mengenakan batik biru lengan panjang.
Terkait pemberian FPJP Bank Century sebesar Rp6,7 triliun, Darmin mengaku tidak tahu jika ada dana sebesar Rp2,2 triliun yang didiamkan di Bank Indonesia dalam bentuk penempatan di BI dan Surat Utang Negara (SUN).
Mantan orang nomor satu di Bank Indonesia itu juga tidak tahu jika di lembaga yang pernah dipimpinnya ada pencatatan palsu. "Wah itu saya tidak tahu," kata Darmin.
Selain memeriksa Darmin, KPK juga memeriksa Ketua OJK, Muliawan Hadad, dan Manajer IT operation Support Bank Mutiara, Sugiharto Kusumo Atmodjo.
Pada pemeriksaan 29 Agustus lalu, Darmin mengaku dicecar penyidik soal lonjakan dana Bank Century. Selain itu, mantan Darmin mengaku ditanya penyidik soal rapat Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) yang menetapkan Bank Century sebagai bank gagal sistemik.
Pihak Robert Tantular sebagai mantan pemilik Bank Century telah merilis adanya .
Jadwal SIM Keliling Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung Kamis 25 April 2024
Polda Metro Jaya pada hari ini Kamis 25 April 2024 menyediakan mobil SIM Keliling yang tersebar di lima lokasi. Dilansir dari Korlantas Polri mobil pertama ada di wilayah
