Sumber :
- ANTARA FOTO/Maril Gafur
VIVAnews -
Dua anggota Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Andalas (Unand) yang hanyut di Sungai Patamuan, Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Kota Padang, kembali ditemukan, Minggu pagi, 29 September 2013. Namun, keduanya sudah tidak bernyawa.
"Ditemukan di Muara Parkit, Air Tawar," kata Aldian, anggota Mapala Senior Unand, kepada
VIVAnews.
"Ditemukan di Muara Parkit, Air Tawar," kata Aldian, anggota Mapala Senior Unand, kepada
Baca Juga :
Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan
Korban yang diketahui bernama Veglan Rizki, ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB. Petugas langsung melarikan korban ke rumah sakit M. Djamil.
Kemudian, sekitar pukul 06.00 WIB, kembali ditemukan di lokasi yang sama. Korban itu bernama Deni Leonardo.
Dengan ditemukannya dua orang Mapala Unand itu menambah angka korban meninggal. Hingga berita ini diturunkan, korban meninggal yang ditemukan sudah empat orang.
Masih ada dua lelaki lagi yang belum ditemukan "Mereka kan delapan orang, Enam hanyut. Yang dua lagi selamat dan sekarang masih berada di dalam hutan lokasi kawan-kawannya hanyut kemarin," kata Aldian.
Para mahasiswa ini hilang sejak Sabtu kemarin, 28 September 2013. Mereka berjumlah delapan orang. Mereka bermaksud melakukan survei medan untuk kegiatan organisasinya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Korban yang diketahui bernama Veglan Rizki, ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB. Petugas langsung melarikan korban ke rumah sakit M. Djamil.