Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Terpidana mati gembong narkoba telah dikembalikan ke Lapas Batu, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, setelah sempat dipinjam penyidik Direktorat Narkoba Mabes Polri terkait keberadaan pabrik narkoba di dalam Lapas Cipinang.
Dalam masa peminjaman itu, sempat berjumpa dengan mantan kekasihnya, Anggita Sari, di kantor Badan Narkotika Nasional. Dalam pertemuan itu, Freddy mengaku depresi.
"Saya sempat ketemu besuk Bang Freddy sekitar setengah jam. Dia curhat kalau dia stres di Nusakambangan," kata Anggita kepada VIVAnews, Sabtu 28 September 2013.
Bagaimana tidak, Freddy ditempatkan di sebuah sel tersendiri di Nusakambangan. Perlakuan itu menyusul ulah Freddy yang membawa sabu terbungkus plastik di celana dalamnya. Barang tersebut ditemukan petugas LP Batu Nusakambangan saat melakukan penggeledahan sebelum memasuki LP.
Anggita mengatakan, saat membesuk Freddy di BNN, dia harus didampingi pengacaranya. Pembicaraan dilakukan di ruang konsultasi dengan situasi yang cukup ramai. Bukan hanya mereka berdua.
"Bang Freddy bilang sudah lama nggak ketemu saya, lalu kita lebih banyak bicara soal privacy, tentang keluarganya, dan nggak ada pembahasan soal Vanny," ujar model majalah pria dewasa itu.
Selain mengaku stres, menurut Anggita, Freddy juga mengeluh diperlakukan tak manusiawi di Nusakambangan.
"Dia bilang merasa disiksa banget, diperlakukan tidak manusiawi," ucapnya.
Seperti diketahui, selain dihukum mati, Freddy juga diharuskan membayar denda Rp10 miliar karena secara sah dan meyakinkan melanggar undang-undang narkotika. Tak hanya itu, tujuh hak Freddy juga dicabut.
Tujuh hak itu adalah, berkomunikasi dengan gadget apapun, menjabat di segala jabatan, masuk institusi, memilih dan dipilih, jadi penasehat atau wali pengawas anaknya, penjagaan anak dan hak mendapat pekerjaan. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Anggita mengatakan, saat membesuk Freddy di BNN, dia harus didampingi pengacaranya. Pembicaraan dilakukan di ruang konsultasi dengan situasi yang cukup ramai. Bukan hanya mereka berdua.
