Saat Mun'im Idries Ungkap Kelainan Seks Teroris Noordin M. Top

Jasad Nasrudin Bukan Dimanipulasi : Abdul Mun'im Idris
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Dari sejumlah kasus yang pernah ditangani ahli forensik Mun'im Idries (66 tahun) semasa hidupnya, salah satu jasad paling penting yang pernah ditangani olehnya adalah Noordin M. Top, pentolan teroris Jemaah Islamiyah.
Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Margonda Akibat Hujan Deras

Noordin tewas dalam penggerebekan aparat di Kampung Kepohsari, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah pada 16-17 September 2009. Mun'im lalu diminta untuk mengautopsi jasad gembong teroris itu di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Justin Hubner Dapat Izin ke Indonesia U-23 dari Gamba Osaka

Namun, apa yang ditemukan Mun'im kemudian mengejutkan khalayak. Saat itu Mun'im bersama tim dari Universitas Indonesia (UI) menemukan kelainan di jasad lelaki yang mempunyai sejumlah istri itu. Kelainan itu adalah duburnya yang berbentuk corong.
Israel Bakal Ubah Status Al-Aqsa, Izinkan Umat Yahudi Beribadah dalam Masjid

"Ada kerusakan di bagian dubur, berbentuk corong karena biasa disodomi," kata Mun'im saat itu.

Kenyataan ini memang agak sensitif, namun Mun'im memutuskan untuk membukanya.

Mun'im, dokter ahli forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, meninggal dunia, Jumat dini hari 27 September 2013. Dia sudah dirawat sejak 7 September 2013 di Instalasi Gawat Darurat RSCM karena komplikasi penyakit yang dideritanya.

Mun'im didiagnosa mengidap kanker pankreas. Pada Selasa pekan lalu, ia dioperasi selama enam jam di RSCM. Ia juga diketahui sudah lama menderita penyakit jantung dan diabetes. ()
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya