Sumber :
- tvOne
VIVAnews - Seorang siswa kelas 6 SD di Pacitan, Jawa Timur, harus berurusan dengan polisi karena kedapatan mencuri dengan memanjat atap gedung sekolah dasar. Anak berusia 13 tahun tersebut bahkan mengaku telah melakukan aksi pencurian sebanyak 50 kali.
Anak ini nekat memanjat atap gedung SD Gunung Sari 2 Kecamatan Arjosari, Pacitan. Aksinya memanjat gedung setinggi delapan meter itu lalu kepergok oleh penjaga sekolah.
Anak berinisial A ini mengaku nekat mencuri karena ingin mendapatkan uang jajan. Aksi demi aksi pencurian dilakukannya sebanyak puluhan kali, namun baru kali ini aksinya digagalkan.
"Setelah kami periksa, anak ini termasuk telah melakukan percobaan pencurian. Namun, karena masih anak-anak, maka kami kedepankan penyelesaian diversi. Jadi kita kembalikan kepada orangtuanya," ujar Kasat Reskrim Polres Pacitan, AKP Sukimin.
Penyelesaian diversi adalah penyelesaian perkara pidana anak dengan cara musyawarah yang melibatkan anak, orang tua/wali, korban dan orang tuanya, pembimbing kemasyarakatan dan pekerja sosial profesional.
Kini A telah dikembalikan ke keluarganya untuk diawasi dan dididik lebih baik. Namun, polisi tak segan menahan A jika ia kembali melakukan aksi pencurian.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Setelah kami periksa, anak ini termasuk telah melakukan percobaan pencurian. Namun, karena masih anak-anak, maka kami kedepankan penyelesaian diversi. Jadi kita kembalikan kepada orangtuanya," ujar Kasat Reskrim Polres Pacitan, AKP Sukimin.
