Sumber :
- ANTARA/Agung
VIVAnews - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Presiden Susilo Bambang Yudoyono segera menyerahkan nama-nama kandidat Kapolri pengganti Jenderal Timur Pradopo, Rabu 18 September 2013. Pernyataan ini menanggapi ucapan anggota Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan, dalam rapat dengar pendapat dengan Kapolri, yang menyebutkan bahwa pergantian Kapolri atas permintaan Timur sendiri kepada Presiden.
"Jika pernyataan Trimedya benar, maka Presiden harus segera menyerahkan nama-nama pengganti Timur ke DPR sehingga proses fit and proper test dapat segera dilakukan," kata Anggota Kompolnas Adrianus Meliala.
Baca Juga :
Chandrika Chika Ditangkap karena Kasus Narkoba, Netizen: Udah Benar Joget Papi Chulo Aja
Ia berharap, Presiden segera menindaklanjuti pergantian Kapolri tersebut sebelum masa tugas Kapolri berakhir. "Jangan sampai ada kekosongan kursi kepemimpinan," ujarnya.
Adrianus menambahkan, selama ini Kompolnas tidak melihat gelagat Timur akan mengundurkan diri sebelum masa tugasnya berakhir pada Januari 2014 mendatang.
"Kalau dilihat dari gesturnya, kami tidak melihat hal itu (ingin mengundurkan diri)," kata Adrianus.
Kompolnas telah mengajukan sembilan nama calon Kapolri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Mereka adalah Kabareskrim Polri Komjen Pol Sutarman, Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Budi Gunawan, Deputi Operasi Kapolri Irjen Badrodin Haiti, dan Kepala BNN Komjen Anang Iskandar.
Selain itu ada juga Kapolda Sumsel Irjen Saud Usman Nasution, Kapolda Jabar Irjen Tubagus Anis Angkawijaya, Kapolda Bali Irjen Arif Wachjunadi, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Anas Yusuf, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Putu Eko Bayu Seno. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau dilihat dari gesturnya, kami tidak melihat hal itu (ingin mengundurkan diri)," kata Adrianus.