Sumber :
- http://opowi.net
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melayat Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa bin Fuad Al-Musawa, pemimpin Majelis Rasulullah, Senin 16 September 2013. SBY datang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono.
Dalam sambutannya di rumah duka, SBY atas nama Pemerintah dan pribadi mengucapkan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum dan Majelis Rasullulah.
"Innalillahi wainnailahi rajiun. Hari ini kita berduka, berkabung atas wafatnya almarhum yaitu seorang ulama, Habib Muzir," ujar SBY.
Baca Juga :
Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan
SBY menuturkan, almarhum merupakan sosok yang sangat bersahaja dan berpandangan jernih melihat situasi sosial masyarakat. Ia mengaku, kerap bertemu sang Habib, khususnya pada saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Saat Maulid Nabi Muhammad SAW beliau selalu menyampaikan ketauladanan rasullullah. Nasehat-nasehatnya sesuai dengan yang kita inginkan bersama, yakni Indonesia menjadi negara religius yang membawa keteduhan, bertutur kata baik dan menegakkan nahi munkar," katanya.
SBY juga berpesan kepada Majelis Rasulullah yang dipimpin oleh almarhum, supaya kegiatan-kegiatan mejelis itu tetap diteruskan usai ditinggal Habib.
"Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga tetap tabah, inilah yang terbaik bagi Allah SWT. Kepada putra-putri beliau, teruskanlah perjuangan almarhum. Majelis ini yang dibangun dan dibesarkan beliau harus terus berlanjut kedepan," katanya.
Sementara itu, saat ini jenazah almarhum Habib Munzir telah dibawa menuju Masjid Raya Almunawar Pancoran, Jakarta Selatan untuk disalatkan. Kemudian jenazah akan dimakamkan di pemakaman Kalibata.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saat Maulid Nabi Muhammad SAW beliau selalu menyampaikan ketauladanan rasullullah. Nasehat-nasehatnya sesuai dengan yang kita inginkan bersama, yakni Indonesia menjadi negara religius yang membawa keteduhan, bertutur kata baik dan menegakkan nahi munkar," katanya.