Polisi Duga Pencuri Artefak Museum Nasional Sudah Berpengalaman

Renovasi Museum Nasional
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Empat koleksi Museum Nasional peninggalan Abad 10 hilang dicuri. Raibnya artefak kuno itu baru diketahui Rabu 11 September 2013 lalu. Benda-benda terbuat dari emas ini diperkirakan berharga miliaran rupiah.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Kepolisian menduga empat buah artefak yang hilang tersebut dicuri oleh orang berpengalaman. Pencuri diduga tahu bahwa benda yang dicurinya adalah benda yang punya nilai sejarah, dan tahu harus menyalurkannya kemana.

"Barang yang akan diminati kolektor tidak mungkin ini jatuh ke tempat yang tidak semestinya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Jumat 13 September 2013.

Penyidik hingga kini masih melakukan penelusuran terkait siapa saja yang ikut terlibat dalam pencurian ini.

"Ini akan ditelusuri, siapa yang memesan, siapa yang disuruh mengambil, dan siapa yang disuruh membantu untuk memudahkan mengambil barang tersebut," ungkap Rikwanto.

Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 38 orang saksi yang terdiri dari 15 orang tim Arkeologi dan 12 petugas keamanan.

"Kemudian ada 3 orang kepala Rumah Tangga, teknisi alarm, teknisi CCTV dan satu lagi kepala museum," ujar Rikwanto.

Keempat artefak itu salah satunya berupa lempengan emas yang hilang ini terdiri dari Lempeng Naga Mendekam berinkripsi dengan panjang 5,6 centimeter dan lebar 5 centimeter, ditemukan pada abad 10 Masehi Kerajaan Mataram Kuno.

Selain itu Lempeng Bulan Sabit Beraksara dengan panjang 8 centimeter dan lebar 5,5 centimeter, yang ditemukan pada abad 10 Masehi Kerajaan Mataram Kuno.

Wadah bentuk cepuk berdiameter 6,5 centimeter dan tinggi 6,5 centimeter juga dicuri. Barang itu berasal dari abad 10 Masehi Kerajaan Mataram Kuno.

Barang lain yang dicuri adalah Lempeng Harihara dengan panjang 10,5 centimeter dan lebar 3,5 centimeter dan ditemukan pada akhir abad ke-11 di Belahan Jawa Timur. (ren)

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok sejumlah preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada bela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024