Kata KPK Soal Sosok Misterius Sengman dan Bunda Putri

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews
Kementan Dorong Pembentukan Koperasi Guna Bantu Petani Banyuasin Kembangkan Usaha
- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto mengaku belum menerima informasi dari penuntut umum, mengenai nama-nama yang disebut di persidangan kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi dengan terdakwa Ahmad Fathanah.

5 Fakta Menarik Persib Bandung Usai Benamkan Persebaya Surabaya di Liga 1

"Kalau seseorang menyebut nama dalam proses itu, mestinya
Pengembang Perumahan di Dubai Beri Perbaikan Rumah Gratis Setelah Banjir Bandang
kan dia sebut itu waktu pemeriksaan di penyidikan, bukan di pengadilan. Masa mau dipanggil lagi proses sedang berjalan," kata Bambang di Jakarta, Senin 2 September 2013.

Dalam persidangan sebelumnya, terungkap nama-nama seperti 'Bunda Putri', Sengman, 'Haji Susu' dan 'Pak Lurah. Bambang menegaskan, terhadap sejumlah fakta yang terjadi di persidangan semua dicatat dan akan diklarifikasi untuk mengatahui sejauh mana nama-nama tersebut bisa mengungkap kasus yang juga menjerat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.


"Ini bisa berkembang bisa
nggak
. Tetapi saksi jangan main-main, ketika anda diperiksa sebagai saksi, kemukakan semuanya. Kalau
nggak
bisa disebut
bluffing
," ujar Bambang.


Mengenai sosok Sengman yang diungkap dalam rekaman penyadapan antara Fathanah dan Ridwan Hakim, Bambang belum mau berspekulasi. Meskipun Sengman adalah orang yang disebut Fathanah membawa uang Rp40 miliar untuk diserahkan kepada Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin.


"Apa peran dia (Sengman) dalam pembuktian. Kalau perannya
nggak
ada atau terbatas sekali untuk apa dipanggil.
Kan
kita lagi periksa membuktikan penyuapan. Pertanyaan saya apakah orang itu berkaitan dengan penyuapan? Yang kita buktikan berapa miliar. Ini memang untuk pemeriksaan bagus," terangnya.


Campur Tangan Bunda Putri

Sementara itu, mengenai sosok Bunda Putri yang juga diungkap Ridwan Hakim. Bambang menyatakan, hal tersebut perlu dibuktikan. Menurutnya, peran Bunda Putri sebagaimana diungkap Ridwan belum tentu terkait dengan kasus yang tengah bergulir di persidangan. KPK kata Bambang, harus fokus pada dakwaan kasus suap impor daging sapi.


"Dugaan saya (mengungkap sosok Bunda Putri) Penuntut KPK ingin buktikan bahwa pengaturan-pengaturan itu atas campur tangan orang lain yang punya pengaruh. Ada orang-orang yang bekerja di ruang-ruang gelap tapi pengaruhi ruang-ruang terang. Itu
kan
bahaya. Itu namanya tidak transparan," tegas pria yang akrab disapa BW itu.


Kendati demikian, Bambang mengaku belum mengetahui sosok Bunda Putri yang dimaksud Ridwan Hakim. Penyidik KPK lanjutnya, tengah fokus pada pembuktian kasus suap impor daging. "Yang lain itu nanti kita lihat proses perkembangannya," tegasnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya