KPK Cocokkan Nomor Seri Dolar di Rumah Rudi & Kantor Sekjen ESDM

Kasus dugaan suap Kepala SKK Migas
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews -
IHSG Dibayangi Koreksi Wajar Akibat Fluktuasi Rupiah hingga Kondisi Geopolitik Global
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memvalidasi nomor seri uang dolar yang ditemukan di kediaman mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dan ruang kerja Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno.

Klasemen Grup A Piala Asia U-23 dan Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Perempat Final

Diduga, nomor seri uang-uang yang ditemukan di kedua tempat berurutan. Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas tidak membantah hal ini. "Justru itu yang menarik, salah satu pertimbangannya itu," kata Busyro kepada wartawan di kantornya, Kamis 29 Agustus 2013.
5 Fakta Menarik Atalanta Usai Pulangkan Liverpool di Liga Europa


Pada operasi tangkap tangan 13 Agustus 2013, KPK menyita uangdari kediaman Rudi di Jakarta. Uang itu diduga berasal dari petinggi PT Kernel Oil, Simon G Tanjaya, yang dialirkan melalui kurir Deviardi alias Ardi.  KPK kemudian menggeledah ruang kerja Sekjen ESDM dan menemukan


Tanpa petunjuk nomor seri itu, imbuh Busyro, penemuan uang dolar dalam jumlah besar di kedua tempat tersebut tetap bisa dijadikan alat bukti mengembangkan penyidikan dugaan suap kepada Rudi. "Kalau dulu dikatakan oleh Pak Jero (Menteri ESDM), uang ini ya itu kan justru semakin menarik," kata Busyro.


Busyro sendiri mengaku belum mengecek apakah betul nomor seri uang tersebut sama. Namun dia menduga ada keterkaitan antara temuan uang di kediaman Rudi dan di ruang Sekjen ESDM. "Iya lah (ada keterkaitan)," tegas dia.


Untuk mendalami uang tersebut, KPK akan memeriksa Waryono secepatnya. "Baru penyidik mempertimbangkan untuk meminta keterangan Pak Jero atau tidak. Pada saatnya kami akan periksa supaya tahu
jeroan
-nya," ujar Busyro sambil tersenyum. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya