LSI Bantah Diskriminatif Terhadap Khofifah-Herman

Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Herman Sumawiredja
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews -
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Terancam 4 Tahun Bui
Direktur Riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Arman Salam, membantah tudingan Adhie M Massardi, inisiator Gerakan Masyarakat Sipil untuk Pemilu Bersih terkait sikap diskriminatif Denny JA dalam Pilkada Jatim.

5 Motor Vespa Bersolek di Indonesia Fashion Week 2024

Pangkal persoalan, Ardhie menuduh Denny JA bersikap tak adil kepada Cagub Jatim yang diusung PKB, Khofifah Indar Parawangsa dan Herman S Sumawiredja (Berkah) dalam promo
Joe Biden Gelontorkan Dana Fantastis Perbaiki Jembatan Baltimore
quick count pilgub Jatim di
tvOne
. Kata Ardhie, Denny hanya menampilkan tiga (kolom) kandidat, tanpa pasangan BerKah.


"Beberapa yang harus dipahami, Pak Denny itu sudah pensiun di LSI. Mohon diklarifikasi, itu bukan inisiatif Denny JA," kata Arman, Kamis 22 Agustus 2013.


Arman memang mengakui ada kesalahan teknis dalam iklan promo
quick count
itu. Namun ia membantah bila kesalahan itu disengaja.


"Tidak ada motif tertentu. Kesalahannya karena kawan-kawan kreatif itu tahunya hanya ada tiga pasangan calon," kilahnya.


Pihaknya juga segera berinisiatif untuk merevisi iklan itu sesuai dengan jumlah pasangan calon yang ditetapkan KPU Jatim serta meminta maaf kepada tim sukses Berkah. Untuk itu tuduhan diskriminasi yang dilontarkan Ardhie menurut Arman tidak tepat.


"Menurut saya, itu sentimen yang dibangun sendiri. Mungkin karena sudah terpojokkan juga dengan situasi politik lokal di sana. Tapi saya kira jangan dibawa ke ranah itu," ujarnya.


Ia memastikan tim LSI bertindak netral dalam Pilkada Jatim. Arman mengaskan dalam melakukan riset dan
quick count
, LSI tidak pernah mengutak-atik data untuk memenangkan calon tertentu.


"Kami pasti netral. Apa adanya, profesionalisme, data apa adanya," tuturnya. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya