14 Korban Tewas Kapal Tenggelam di Jepara Ditemukan

Tim SAR mencari korban tenggelam
Sumber :
  • VIVAnews/Puspita

VIVAnews - Sudah 14 korban tewas KM Jhonson jenis korsin yang tenggelam di Pulau Panjang Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2013, ditemukan. Delapan orang ditemukan kemarin dan enam korban ditemukan hari ini, Jumat 16 Agustus 2013.

Koordinator Pos SAR Jepara Agung Hari Prabowo mengatakan operasi yang dilakukan hari ini berhasil menemukan enam jasad penumpang kapal.

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Beberapa jasad ditemukan dalam kondisi mengapung di permukaan air. Namun ada juga yang ditemukan di dasar air dengan cara melakukan penyelaman.

Keenam korban tersebut kemudian dibawa ke RSUD Kartini untuk identifikasi. Adapun korban yang ditemukan hari ini secara berturut turut adalah Zaki (5) alamat Desa Katun Sari RT 1 RW 2 Demak, M Kumaidi (38) Tegowanu RT 5 RW 2 Grobogan.

Kemudian Siti Rondiyah (40) warga Desa Pulodarat RW 5 RW 1 Jepara, Tumini (40) Desa Bungo RT 4 RW 5 Kabupaten Jepara, Zumprotun (46) Kalitekuk RT 3 RW 3 Karanganyar Demak dan M Afan Pratama Adika Putra (7) Desa Bungo RT 4 RW 3 Jepara.

Tenggelamnya KM Jhonson berawal saat kapal yang berkapasitas 20 penumpang itu membawa lebih dari 40 orang dari Pulau Panjang menuju Pantai Kartini Jepara setelah mengikuti tradisi Syawalan dengan melarung sesaji kepala kerbau di tengah laut.

Agung mengatakan tidak ada data manifes terkait identitas penumpang kapal nahas tersebut. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kapal tersebut kelebihan muatan.

Parkir Cuma Sebentar, Mobil Ini Ditagih Rp48 Juta di Tangerang

Di Pulau Panjang saat ini dibuka posko aduan. Bagi keluarga yang kehilangan anggota keluarganya bisa mengadu ke posko tersebut. Jika ada aduan mengenai orang yang belum ditemukan, maka SAR akan melakukan upaya pencarian. (umi)

Ilustrasi tagian listrik PLN membengkak.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

Kebijakan tidak menaikan tarif listrik pada April-Juni 2024 merupakan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024