Ruang Kerja Kasi LP Cipinang Jadi Tempat Transit Bahan Narkoba

Penggerebekan di Lapas Narkoba Cipinang
Sumber :

VIVAnews – Terpidana mati bandar narkoba Freddy Budiman selama ini membuat narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang, Jakarta Timur. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin dalam pembeberan hasil investigasinya atas Lapas Cipinang di Jakarta, Kamis 15 Agustus 2013.

Amir mengatakan, bahan-bahan pembuat atau prekusor narkotika dapat masuk ke dalam Lapas melalui Freddy Budiman yang sering mendapat paket kiriman dari tamu-tamu yang mengunjunginya. “Ia menerima paket dari tamu itu di ruang kerja Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Cipinang atas nama Abner Jolando. Ruangan itu dijadikan tempat transit bahan pembuat narkoba,” ujar Menkumham.

Dengan demikian, kata dia, bahan-bahan pembuat narkotika yang sebelumnya ditemukan dalam penggeledahan Lapas Cipinang adalah milik Freddy Budiman. “Barang-barang itu dititipkan kepada warga binaan (napi) atas nama Tjejep Setiawan alias Asiong,” kata Menkumham. Itu sebelum Freddy dipindahkan ke Lapas Nusakambangan pada tanggal 29 Juli 2013.

Seperti diberitakan sebelumnya, awal Agustus ini Mabes Polri menggeledah Lapas Cipinang dan menetapkan enam orang sebagai tersangka pembuat narkoba di lapas itu. Napi yang menjadi tersangka pun dipindahkan ke sel tindak pindana narkoba Mabes Polri.

Kasus Freddy mengemuka ketika mantan kekasihnya, Vanny Rossyane, membongkar kebobrokan Lapas Cipinang. Ia mengatakan kerap berhubungan seks dan memakai sabu-sabu dengan Freddy di ruang kerja Kepala Lapas Cipinang yang saat itu dijabat Thurman Hutapea.

Terpopuler: Daftar Pajak Tahunan Toyota Fortuner, Duel Yamaha Nmax vs Honda PCX Bekas

Ucapan Vanny yang mengatakan menggunakan ruang Kalapas tidak terbukti, namun Thurman tetap dianggap lalai sehingga dicopot dari jabatannya oleh Kemenkumham. (umi)

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan komandan militernya

Presiden Iran Ancam Serangan Secara Brutal ke Israel Jika Berani Membalas!

Ebrahim Raisi memperingatkan Israel bahwa mereka akan menghadapi respon yang menyakitkan,  jika Israel mengambil tindakan sekecil apa pun dalam menanggapi serangan Iran.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024