Wamen ESDM Kaget Kepala SKK Migas Ditangkap KPK

Wamen ESDM, Susilo Siswoutomo
Sumber :
  • Istimewa

VIVAnews - Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo mengaku kaget mendapat informasi soal penangkapan Kepala Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas), Rudi Rubiandini. Namun Kementerian ESDM menyerahkan proses hukum Rudi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu

"Saya dapat informasi baru tadi pagi dari media massa," kata Susilo saat dihubungi VIVAnews, Rabu 14 Agustus 2013. Menurutnya, Menteri ESDM pun tidak tahu sebelumnya bahwa KPK akan menggelar operasi.

Dia prihatin karena masih saja ada pejabat yang tertangkap menerima suap. Padahal selama ini, pihaknya sudah berkali-kali mengingatkan pejabat-pejabat dan pegawai di bawah EDSM untuk menjalankan kewajibannya sesuai amanah.

Menindaklanjuti peristiwa ini, kata dia, Menteri ESDM Jero Wacik segera melapor ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Mungkin nanti kami akan mempelajari aturan-aturan yang ada. Ini kan situasi darurat karena migas ini tidak boleh terganggu," jelasnya.

Anies Berkunjung ke Rumah Dinas Cak Imin: Tradisi Lebaran Kita Saling Berkumpul

Diberitakan sebelumnya, Rudi diduga menerima suap dari perusahaan minyak PT Kernel Oil. Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, mantan Wakil Menteri ESDM ini diduga telah menerima suap dari perusahaan minyak itu sebanyak dua kali.

Pertama, dia diduga menerima uang US$300 ribu pada bulan Ramadan. "Setelah Lebaran US$400 ribu. Total US$700 ribu," kata Johan. Selain uang, KPK juga menyita satu unit motor gede merk BMW. (umi)

Bikin Kagum, TVXQ Ucapkan Selamat Lebaran Bagi Penggemarnya di Indonesia
Universitas Nasional (Unas) Jakarta

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Plagiat Prof Kumba Digdowiseiso

Rektor Universitas Nasional El Amry Bermawi Putera bentuk Tim Pencari Fakta dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang melibatkan Kumba Digdowiseiso

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024