Hatta Bantah Dapat Penghargaan Karena Dekat dengan SBY

SBY dan Hatta Rajasa
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan anugerah tanda kehormatan kepada sejumlah tokoh yang berjasa kepada negara. Dari 28 penerima penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana Tahun 2013 itu adalah delapan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Muncul isu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa termasuk penerima  Tanda Kehormatan karena kedekatannya dengan Presiden SBY. Seperti diketahui Hatta merupakan besan SBY setelah putrinya menikah dengan Edhie Baskoro Yudhoyono. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu adalah putra bungsu SBY.
Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Namun, tudingan tersebut dibantah keras oleh Hatta yang juga merupakan Ketua Umum Partai Amat Nasional (PAN). "Biarkanlah pro kontra. Masya Allah, ada yang bilang ini diberikan karena kedekatan dengan presiden," ujar Hatta, Selasa 13 Agustus 2013.
4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Hatta mengaku diberi kabar soal penghargaan ini saat merayakan Lebaran bersama keluarga di Palembang, Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu. Menurutnya, tanpa penghargaan sekalipun ia akan tetap mengabdi untuk negara.

"Pengabdian tidak boleh kendur. Apapun juga, pengabdian itu perlu dilakukan dengan sepenuhnya. Biarkanlah orang beri penilaian, saya sudah 13 tahun sebagai menteri," kata Hatta yang pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu ini.

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan, dirinya baru tahu ada acara pemberian Tanda Kehormatan kemarin sore. Ia sangat bersyukur menjadi salah satu tokoh yang mendapatkannya.

"Orang lain yang menilai pengabdian kami. Barangkali, apa pantas saya mendapatkan, ini tentu lebih memotivasi kami untuk tidak menodai penghargaan yang kami terima," tuturnya.

Murni Prestasi

Menko Polhukam Djoko Suyanto, yang juga Ketua Dewan Tanda Gelar, menyatakan pemberian Tanda Kehormatan ini murni karena prestasi dan dedikasi para menteri selama dua periode menjadi pembantu presiden. Bukan didasarkan oleh unsur kedekatan.

"Saya cek pengetahuan Anda. Dua periode. Itu salah satunya. Kalau menjabat dua periode dipercaya presiden meringankan beban beliau. Keberhasilannya ada, meskipun belum berhasilnya ada. Jadi itulah dua periode dipercaya presiden dan pemerintah," tegasnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan delapan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana Tahun 2013. Tanda Kehormatan ini disematkan Presiden SBY di Istana Negara, Selasa 13 Agustus 2013.

Delapan menteri penerima Tanda Kehormatan Presiden diantaranya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik. Lalu, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Menteri Agama Surya Dharma Ali, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.

Selain itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mohammad Mahfud MD juga menerima penghargaan Tanda Kehormatan yang sama. Mahfud menerima anugerah Bintang Mahaputera Adipradana atas jasa dan pengabdiannya sebagai Ketua MK periode 2008-2013. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya