Polri: Kecelakaan Mudik Tahun 2013 Turun 22%

Puncak arus balik
Sumber :
  • ANTARA/Rudi Mulya
VIVAnews -
Open House di Istana, Warga Rela Antri Sejak Jam 6 Pagi Agar Ketemu Jokowi
Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) melansir bahwa operasi ketupat untuk mengamankan lalu lintas selama Lebaran 2013,  berhasil menurunkan tingkat kecelakaan di jalan raya hingga 22 persen.

Kamu Bisa Berbagi Foto Tanpa Internet, Ada Fitur Punya iPhone

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto saat mengadakan jumpa wartawan di Gedung Kadiv Humas Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, hari ini.
Adzan Berkumandang di Jalur Gaza, Warga Palestina Rayakan Lebaran Diwarnai Bom dan Rumah Runtuh


Angka 22 persen yang dirujuk Agus adalah jumlah kecelakaan sepeda motor, yang mana di tahun 2012 mencapai 3.207 unit, menjadi 2.517 unit di tahun 2013.


"Namun, memang secara garis besar jenis kendaraan yang mengalami kecelakaan di jalan raya masih didominasi oleh sepeda motor," ungkap Agus.


Data yang disebut Agus merupakan informasi terbaru hingga H+2 Idul Fitri. Operasi ketupat sendiri sejatinya sudah digelar sejak H-7 Idul Fitri atau 1 Agustus 2013.


Sementara itu, total kecelakaan yang terjadi di jalan raya secara umum juga mengalami penurunan selama musim mudik tahun ini. Di tahun 2013, jumlah kecelakaan hingga H+2 mencapai 3.621 kasus, sementara di tahun 2012 berjumlah 4.437 kejadian.


"Artinya menurun sebesar 18 persen," kata dia.


Mengantuk


Sementara jika dilihat dari penyebab terjadinya kecelakaan, Agus mengatakan, mengantuk masih berada di peringkat teratas. Tetapi, jumlah kecelakaan yang disebabkan mengantuk juga turun sebesar 33 persen di tahun ini.


Menurut data Mabes Polri, peristiwa kecelakaan yang terjadi selama musim mudik karena mengantuk tahun ini berjumlah 447 kejadian, dibandingkan 671 kejadian di tahun lalu.


Faktor lain yang diungkap Agus sebagai penyumbang terjadinya kecelakaan di jalan raya adalah melanggar batas kecepatan, yang jumlahnya mencapai 216 kejadian, melanggar lampu lalu lintas sebanyak 66 kasus, dan mengonsumsi minuman beralkohol sekitar 46 kasus.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya