Polda DIY Buru Pelaku Penembakan dengan Senapan Angin

Senapan angin produksi Cipacing
Sumber :
  • VIVAnews/ Dicky Zulkarnaen
VIVAnews
TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
– Setelah kasus penembakan pegawai Lapas Wirogunan, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta kembali dibuat repot dengan aksi penembakan terhadap sejumlah sasaran dengan
air soft gun
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
atau senapan angin.
Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

Meski sasarannya bukan orang, namun aksi penembakan dengan senapan angin ini meresahkan warga. “Saat ini kami telah menyebar anggota kami untuk mencari pelaku penembakan yang setiap kali beraksi menggunakan sepeda motor Mio warna merah,” kata Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana, Sabtu 10 Agustus 2013.


Menurut Haka, sasaran tembak pelaku adalah kaca rumah dan kaca mobil. “Ketika mau menggunakan mobil itu, pemilik baru tahu kaca mobilnya pecah,” ujar Haka. Ia belum mengetahui apakah pelaku melakukan aksinya karena iseng, cari sensasi, atau ada maksud tertentu.


Haka mengatakan, kondisi itu belum bisa disebut aksi teror dalam pengertian hukum. Namun aksi tersebut sudah jelas menimbulkan rasa ketakutan.


Direskrimum Polda DIY Kombes Kris Erlangga menyatakan, dari hasil penelusuran, aksi penembakan terjadi khususnya di beberapa tempat di Bantul, dan pada satu jalur perlintasan. “Masih kami lacak karena para korban tidak mengetahui kejadian itu. Ada yang mau pergi tahu-tahu kaca mobilnya pecah,” kata dia.


Aksi penembakan itu dilakukan secara acak karena sasarannya tidak spesifik. “Yang jadi sasaran misalnya rumah kosong dan kendaraan yang diparkir di luar,” ujar Kris. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya