Polda: Penembak 2 Polisi Diduga Teroris

Jenzah Aiptu Dwiyatna dibawa ke rumah duka
Sumber :
  • VIVAnews/ Herdi Muhardi

VIVAnews - Tim gabungan Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Selatan, lebih memfokuskan aksi terorisme dalam menggungkap kasus dua penembakan polisi oleh orang tak dikenal. Seperti diketahui, kedua polisi itu tewas.

Kesimpulan sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, didasarkan pada target penembakan, yakni polisi. Selain itu, pelaku tidak merampok para korban. "Dugaan teroris itu rangking pertama dan latar belakang rangking ke dua," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Sabtu 10 Juli 2013.

Sejauh ini, tim gabungan itu sudah memeriksa lima saksi yang melihat aksi penembakan anggota polisi satuan Binmas Polsek Metro Cilandak, Aiptu Dwiyatna, 7 Agustus lalu. Sementara, dari oleh TKP, didapatkan selongsong peluru kaliber 99 mm. Peluru itu, kata Rikwanto, saat ini sedang di cek di labolatorium forensik Mabes Polri.

"Mudah-mudahan segera terungkap tidak terlalu lama. Tim Densus juga sedang menelusuri kasus ini karena memang mereka hanya menembak dan tidak merampas apa-apa, dan mereka mencari sasaran anggota kepolisian," kata dia.

Rikwanto yakin, teror kepada polisi ini masih berlangsung terus. Pelaku-pelaku lama akan terus merekrut orang-orang baru. Apalagi, orang yang sudah punya keyakinan garis keras, sulit berubah. "Jadi militan. Mereka cenderung merekrut orang-orang baru yang bisa dicuci otaknya, dengan dalil-dalil tertentu," ujar dia.

Sementara, orang-orang yang ditangkap oleh polisi hanya anggota baru. Oleh karena itu, kata Rikwanto, pemerintah memiliki Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk deradikalisasi agar masyarakat tidak terbius dan terbawa oleh orang-orang yang menganggap telah memberikan jalan terbaik untuk mereka.

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta

Korban lain yang tewas ditembak adalah anggota Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono. Patah tewas ditembak pelaku tak dikenal di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Tangerang Selatan pada 27 Juli 2013, pukul 04.30. (eh)

Ilustrasi/Korban pembunuhan

Ada Luka di Dada hingga Leher pada Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari

Luka di leher waniita tersebut kemungkinan besar lantaran cekikan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024