H-6, Pemudik Mulai Banjiri Yogyakarta

Mudik Gratis 2013 di Surabaya
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji Martudji

VIVAnews - Memasuki H-6 Lebaran, geliat arus mudik sudah terlihat di Terminal Penumpang Yogyakarta (TPY) atau yang lebih dikenal Terminal Giwangan Yogyakarta. Dari data yang ada, jumlah penumpang yang turun ke TPY mencapai 22.662 penumpang.

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Terdiri dari penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) mencapai 17.381 orang dan penumpang bus antar kota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 5.381 orang.

“Mulai Jumat dini hari tadi lonjakan penumpang dari berbagai jurusan tujuan Yogyakarta mengalami peningkatan tajam dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan, Bekti Zunanta, Jumat, 2 Agustus 2013

Menurutnya, meski ada peningkatan jumlah pemudik yang tiba di TPY, tak terjadi penumpukkan di dalam terminal karena mereka langsung melanjutkan perjalanan ke beberapa kabupaten-kota di DIY.

“Mereka langsung melanjutkan perjalanan dengan AKDP untuk tujuan Kabupaten Bantul, Sleman, Gunungkidul, Kulonprogo ataupun menuju kota Yogyakarta,” ujarnya.

Bekti menyatakan, puncak arus mudik di TPY sendiri diperkirakan akan jatuh pada H-4 atau hari Minggu, 4 Agustus 2013, dengan jumlah pemudik diperkirakan mencapai 27.600 penumpang atau naik 3 persen dari tahun lalu sebanyak 26.332 penumpang.

“Untuk tahun arus mudik tetap ada peningkatan meski hanya mencapai 3 persen. Maraknya mobil rental dan juga program mudik gratis menyebabkan pengguna jasa angkutan darat khususnya bus AKAP tak mengalami peningkatan tajam,” kata dia.

Sementara itu Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Sumarsono mengungkapkan, peningkatan penumpang ini masih belum signifikan. Dari data yang ada untuk kedatangan penumpang kereta api pada H-6 lebaran ini mencapai 8.375 penumpang.

“Kita memprediksi kedatangan penumpang dengan jasa kereta api akan semakin banyak pada H-4 lebaran mendatang,” katanya singkat.

Mudik Gratis

Di Jawa Timur, program Mudik Gratis yang diadakan Dinas Perhubungan mulai dipadati penumpang, khususnya untuk penumpang kapal laut yang berangkat dari Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Ratusan penumpang yang akan mudik sudah diberangkatkan hari ini. Mereka adalah penumpang yang akan menuju Masalembu, Pulau Sapeken di Madura dan Banyuwangi.

Menlu Retno Disarankan Segera Kontak Iran Agar Tidak Serang Balik Israel

"Semua kapal penuh. Mereka adalah para penumpang yang sebelumnya telah mendaftar dulu di Dishub Jatim, dengan menunjukkan kartu tanda penduduk," kata Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III, Edi Priyanto, Jumat, 2 Agustus 2013.

Dikatakan, setiap kapal berkapasitas maksimal 200 orang. Sebelumnya, lanjut Edi, sejumlah pemudik sudah berangkat ke Pulau Bawean pada 31 Juli 2013.

Cara Hapus Jejak Digital, Cocok buat yang Suka Buka Situs Berbahaya

Antusias pemudik gratis yang menggunakan kapal laut sangat tinggi, mereka sepertinya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Sempat terjadi antrean panjang, karena pengaruh gelombang tinggi yang berakibat sejumlah kapal perintis enggan berlabuh. Akibatnya, tidak sedikit penumpang yang memilih bermalam di pelabuhan dan menunggu keberangkatan kapal berikutnya di esok hari.

"Sejak H-15 hingga H-7 lebaran tercatat sebanyak 40.048 orang calon penumpang sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Perak," ucap Edi.

Sementara, untuk calon pemudik yang menggunakan jasa kereta api sudah terlayani sejak 26 Juli 2013. Ada sebanyak 11 rangkaian kereta lokal untuk 13 perjalanan setiap dari Surabaya menuju Madiun, Cepu, Malang, Blitar, Bojonegoro, dan Kertosono, dan pemberangkatannya dimulai tanggal 2 sampai 9 Agustus 2013.

"Untuk jurusan Madiun, Cepu, Malang, Blitar, Bojonegoro, dan Kertosono ke Surabaya dimulai pada tanggal 10 sampai 13 Agustus 2013," jelas Manager Humas Daop 8 PT KAI Surabaya, Zakaria.

Tiket Ekonomi Ludes

Terhitung tanggal 5-7 Agustus 2013, tiket kereta Api kelas ekonomi jurusan Kabupaten Linggau, Sumatera Selatan, dan Lampung telah habis terjual.

"Saat ini tinggal tiket komersial saja yang tersisa, yakni tiket kelas eksekutif dan kelas bisnis," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT KAI Palembang, Bambang Setyo Prayitno kepada VIVAnews.

Karena penjualan telah dilakukan jauh-jauh hari, menurut Bambang, pada H-3 sampai H-1 dipastikan tidak ada penambahan gerbong dan tumpukan penumpang.

"100 persen sesuai kursi penumpang. Mengenai mengenai harga tiket, kita berlakukan TBA (Tarif Batas Atas) dan TBB (Tarif Batas Bawah) yang harganya kisaran karena sudah bisa dilihat kita pastikan tidak ada penambahan gerbong," kata Bambang. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya