Nazaruddin: LP Sukamiskin, Guantanamo-nya Indonesia

Nazaruddin saat sidang vonisnya di Tipikor
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Terpidana kasus suap wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, membantah mengendalikan bisnisnya dari dalam sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Hal itu ia ungkapkan usai menjalani pemeriksaan selama dua hari di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat, 2 Agustus 2013.

Mantan anggota Komisi III DPR itu berdalih seluruh kegiatannya diawasi oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana. "Jangankan bisa, macam mana bisa kan diawasi terus sama Wamen," kata Nazar.

Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu bahkan mengumpamakan Sukamiskin seperti penjara Guantanamo, Kuba. "Macam mana saya bisa. Sukamiskin itu Guantanamo-nya Indonesia," ungkap dia.

Penjara di Guantanamo, Kuba adalah kompleks penjara militer di bawah Joint Task Force Guantanamo (JTF-GTMO). Penjara ini dioperasikan Amerika Serikat. Penjara Guantanamo dikenal dengan sistem pengamanan ekstra ketat.

Hasil Liga 1: Dewa United Bantai Tuan Rumah Persebaya Surabaya

Penjara ini menahan tokoh yang oleh pemerintah Amerika Serikat dianggap sebagai anggota dari al-Qaeda dan Taliban. Sejak awal tahun 2002, Guantanamo dijadikan penjara hidup paling kejam di dunia.

Seperti diketahui, Sabtu 20 Juli 2013, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, menduga Nazaruddin mengendalikan bisnisnya dari balik jeruji besi. Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM soal pengawasan yang bersangkutan.

"Aksi Nazar di balik penjara, saya sudah mencium itu. Saya bilang, mereka (tahanan) leluasa keluar masuk. Walaupun di penjara, tapi masih bisa mengendalikan kejahatan korupsi," kata dia.

KPK akan terus melacak aset milik Nazaruddin di Singapura. "Aset Nazar itu banyak. Yang di Singapura masih dalam pelacakan," kata Samad. (adi)

Saipul Jamil

Ramai Candaannya dengan Ivan Gunawan, Saipul Jamil Beri Klarifikasi

Saipul Jamil melakukan klarifikasi tersebut saat itu lantaran tidak ingin meluruskan tentang kejadian di masa lampau.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024