- ANTV
VIVAnews – Sekitar 100 pemuda warga Paseh, Tasikmalaya, Jawa Barat, menyusuri setiap sudut kota Tasikmalaya dengan motor. Mereka mencari anggota geng motor XTC dan Black Baron. Warga menduga anggota kedua geng motor tersebut membacok empat warga Paseh beberapa waktu lalu.
Masalahnya, hingga kini polisi belum menangkap satupun pelaku pembacokan itu sehingga warga Paseh memutuskan untuk bertindak dan main hakim sendiri. Apabila mereka bertemu dengan orang yang disangka anggota geng motor, maka orang itu dipukuli membabi buta tanpa ampun.
Mayoritas korban pemukulan masih remaja. Sejumlah korban luka parah. Beberapa tampak syok karena mereka langsung ditonjok padahal tidak tahu apa-apa. Lihat .
Polisi pun tidak mencegah perilaku warga yang main hakim sendiri. Mereka baru menolong korban ketika emosi warga Paseh mereda dan korban keburu babak belur.
Warga Paseh bertekad akan terus melakukan sweeping geng motor di seluruh penjuru Kota Tasikmalaya sampai polisi berhasil menemukan pelaku pembacokan warga mereka. (eh)
Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir
Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti persoalan banjir di Jakarta. Padahal, Jakarta punya anggaran untuk mengatasi banjir.
