- tvOne
VIVAnews - Mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang, Jakarta Timur Thurman Hutapea minta media massa tidak mengungkit lagi nama Freddy Budiman, gembong narkoba yang sudah dipidana mati. Nama Freddy kian mencuat setelah skandal Cipinang diungkap model majalah pria dewasa, Vanny Rossyane.
"Jangan bangkitkan amarah Freddy. Dia kan sudah dipidana mati, biarkan dia sejuk dan beribadah," kata Thurman saat dihubungi VIVAnews.
Dalam kesempatan itu, Thurman menampik pernyataan Vanny dan penegak hukum yang menyebut Freddy atau gembong narkoba lainnya mengendalikan jaringan narkoba dari dalam penjara menggunakan telepon genggam. "Tanpa HP pun mereka (gembong narkoba) bisa mengendalikan jaringan. Bisa pakai kurir," jelasnya.
Kurir narkoba, imbuhnya, bisa saja datang sambil bertamu dan menjenguk napi. "Jadi, penegak hukum lain menyebut gembong narkoba ini hanya memakai HP untuk mengendalikan. Ya sudah, silakan saja diselidiki. Tapi, saya minta jangan memojokkan instansi lain," kata dia tanpa penyebut penegak hukum mana yang dia maksud.
Diberitakan sebelumnya, Thurman dicopot dari jabatannya sebagai Kalapas Narkotika Cipinang, Kamis pekan lalu. Skandal ini mencuat setelah model majalah dewasa, Vanny Rossyane mengaku berhubungan seks dan memakai narkoba bersama kekasihnya yang juga gembong narkoba internasional, Freddy Budiman, di ruangan khusus di Lapas Cipinang. Salah satu ruangan yang dipakai, menurut Vanny, adalah ruang kerja kalapas.