Sumber :
- tvOne
VIVAnews -
Mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika Cipinang Thurman Hutapea yakin ada agenda di balik pengakuan model majalah dewasa Vanny Rossyane. Namun, dia mengaku tidak tahu apa.
"Pasti ada itu. Bisa saja ada motivasi menggantikan saya. Bisa juga untuk shock therapy karena katanya jaringan mafia narkoba di penjara masih ada," kata dia saat dihubungi
VIVAnews , Minggu 28 Juli 2013.
"Pasti ada itu. Bisa saja ada motivasi menggantikan saya. Bisa juga untuk shock therapy karena katanya jaringan mafia narkoba di penjara masih ada," kata dia saat dihubungi
Baca Juga :
Ini Sosok Artis dan Pendakwah Berinisial D yang Terlibat Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi
Sebelumnya, Vanny mengaku di beberapa media bahwa dia sering berhubungan seks dan memakai sabu-sabu bersama gembong narkoba Freddy Budiman di beberapa ruangan di dalam LP Cipinang. Pengakuan Vanny ini ditindaklanjuti dengan
Freddy adalah gembong narkoba internasional yang sudah divonis mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin 15 Juli lalu. Freddy dihukum mati setelah terbukti mengatur peredaran ekstasi sebanyak 1.412.476 butir dari balik bui, Mei 2012.
Ekstasi itu dimasukkan ke dalam sejumlah akuarium di dalam truk kontainer. Selain Jakarta, ia juga mengedarkan ekstasi ke Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar.
Thurman pun bersikukuh bahwa pengakuan Vanny itu tidak benar. "Dia kan jadi artis sekarang. Biar saja, saya mau kumpulkan data-data dulu," kata Thurman saat ditanya apakah akan menempuh proses hukum atas pernyataan Vanny.
Dia pun masih menimbang untung rugi untuk menyoal pencopotannya dari kalapas. "Sabar ya. Saya kan orang biasa di negeri yang besar ini," imbuhnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Vanny mengaku di beberapa media bahwa dia sering berhubungan seks dan memakai sabu-sabu bersama gembong narkoba Freddy Budiman di beberapa ruangan di dalam LP Cipinang. Pengakuan Vanny ini ditindaklanjuti dengan