Sumber :
- ANTARA/KRISTIAN ALI
VIVAnews
- Kapal Motor Marta Jaya tenggelam di Perairan Benoa, Kuta Selatan, Bali, Rabu 24 Juli 2013. Insiden itu terjadi sekitar pukul 12.00 WITA. Penyebab tenggelamnya kapal milik Nengah Artayasa ini masih diselidki, tapi kemungkinan karena cuaca buruk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dua orang kru kapal berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat.
Informasi yang berhasil dihimpun, kapal tersebut baru ke luar beberapa saat dari Pelabuhan Benoa. Sejak awal sudah terlihat jika kapal ikan itu kesulitan untuk menuju ke tengah laut, karena ombak ganas. Ketika akan membanting kemudi ke arah kiri, kapal tertiup angin dan disapu gelombang. Kapal itu terbalik.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Imbas Kematian Siswa Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan
Baca Juga :
Xiaomi Rilis Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Desain Unik, Performa Gahar dan Harga Terjangkau
Informasi yang berhasil dihimpun, kapal tersebut baru ke luar beberapa saat dari Pelabuhan Benoa. Sejak awal sudah terlihat jika kapal ikan itu kesulitan untuk menuju ke tengah laut, karena ombak ganas. Ketika akan membanting kemudi ke arah kiri, kapal tertiup angin dan disapu gelombang. Kapal itu terbalik.
Kepala Satuan Polisi Air Polresta Denpasar, Komisaris Ketut Sutaman membenarkan kejadian tersebut. "Benar, kami ada monitor kapal tenggelam. Tetapi itu kewenangannya pelabuhan. Bahkan yang mengevakuasi juga pihak pelabuhan," ujarnya.
Awalnya, kapal tersebut tenggelam hanya separuh, namun akhirnya tenggelam seluruhnya. Beberapa petugas di dermaga yang melihat kejadian tersebut langsung melakukan upaya penyelamatan terhadap dua kru kapal yang terjebak dalam kapal. Selanjutnya, kapal pun ditarik menuju dermaga sebelah barat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Satuan Polisi Air Polresta Denpasar, Komisaris Ketut Sutaman membenarkan kejadian tersebut. "Benar, kami ada monitor kapal tenggelam. Tetapi itu kewenangannya pelabuhan. Bahkan yang mengevakuasi juga pihak pelabuhan," ujarnya.
