Bentrok dengan Warga, SBY Peringatkan FPI

Mantan Presiden SBY.
Sumber :
VIVAnews
Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyesalkan sikap anarkisme Front Pembela Islam dengan warga Kendal, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Dalam kejadian ini, beberapa warga dan anggota FPI juga ikut terluka karena warga setempat melawan.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

Polisi sendiri sudah menetapkan beberapa anggota FPI sebagai tersangka bentrok tersebut. Menurut SBY langkah yang diambil oleh pihak kepolisian sudah tepat.
Perjuangan Dinda Kanyadewi Main Film Badarawuhi di Desa Penari, Make Up sampai 6 Jam


"Saya mengintruksikan kepada Polri dan para penegak hukum untuk tidak membiarkan kejadian seperti itu, konflik atau bentrokan horizontal. Dan tidak ada elemen lainnya termasuk FPI melakukan pengerusakan," ujar SBY usai menghadiri buka puasa bersama dengan 5000 anak yatim piatu di Hall D, JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 21 Juli 2013.


SBY mengaku memantau langsung peristiwa itu melalui media jejaring sosial Twitter. Banyak warga yang mengeluhkan di Twitter tentang ulah FPI tersebut. Ia juga langsung mendengarkan kronologi dari Kapolri dan Menkopolhukam.


Menurut SBY, dalam bulan Ramadan ini, harusnya semua pihak menghormati, baik yang menjalankan dan tidak menjalankan ibadah puasa. "Untuk yang sedang beribadah, justru kita menahan diri agar tidak membatalkan ibadah puasa itu termasuk melakukan aksi kekerasan, pengerusakan dan main hakim sendiri," jelas SBY.


Sebelumnya, bentrok terjadi antara puluhan anggota FPI dan penduduk Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah meletup Kamis Kamis 18 Juli 2013. Satu orang tewas dalam peristiwa itu. Selain korban tewas, dalam bentrokan itu sedikitnya satu mobil yang ditumpangi rombongan FPI ludes dibakar massa, tiga mobil FPI lainnya dirusak massa.


Rombongan FPI gabungan dari Kendal, Temanggung, dan Kabupaten Semarang itu baru saja melakukan razia di lokasi prostitusi dan judi togel di Kota Sukorejo. Sehari sebelumnya, FPI juga merazia lokasi prostitusi di Sukorejo.


Warga setempat kesal atas ulah anggota FPI yang melakukan sweeping di wilayah mereka. Tindakan FPI dinilai menyinggung warga Sukorejo karena dianggap main hakim sendiri. Apalagi para anggota FPI bukanlah warga setempat. (sj)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya