Modernisasi Pesawat

Air Asia Datangkan 45 Airbus 320 Hingga 2014

VIVAnews - Maskapai penerbangan Air Asia menargetkan memodernisasi armadanya hingga 2014. Direncanakan pada 2014  Air Asia mengoperasikan 45 pesawat Airbus 320.

Chief Executive Officer (CEO) Air Asia, Dharmadi mengatakan sejak September 2008, maskapai penerbangan ini melakukan tahapan modernisasi armada dengan mendatangkan satu unit pesawat Airbus 320. Minggu kedua Maret, kata Dharmadi, menyusul enam Airbus 320 dari Toulous Perancis.

Menurut Dharmadi, kendati ada krisis global tingkat pertumbuhan penumpang udara nasional Indonesia 2008 mencapai 6,5 persen dan pertumbuhan di Singapura mencapai 2,7 persen. Jumlah penumpang Air Asia kini mencapai 75.000 penumpang. "Masih banyak peluang pada penerbangan domestik maupun internasional," katanya Media Gathering di 3Degrees Club fXLifestyle X'enter Sudirman Jakarta.

Pada 2008,Bandara Sukarno Hatta menerima wisatawan asing 7,2 juta pengunjung, 1,4 juta di antaranya dari Singapura. Dari jumlah itu, sekitar 750.000 penumpang diantaranya melalui udara.

Rute penerbangan dari empat kota ke Singapura misalnya pada penerbangan pertama mencapai load factor hingga 80 persen. Di Jakarta load factor mencapai 175 dari target 180 penumpang, Denpasar 140 penumpang dari 180 seat, Bandung 140 dari 148, dan Jogjakarta sebesar 100 orang.

Air Asia menargetkan jumlah penumpang tahun ini sebanyak 3,5 juta penumpang dengan operasi tiga unit airbus dan enam boeing setiap minggu.

Selain penerbangan domestik dan internasional yang sudah ada, Air Asia Indonesia berencana membuka rute penerbangan dari Denpasar ke Perth Australia. "Kami mendukung upaya pemerintah dengan target kunjungan wisatawan 7 juta pertahun," katanya.

Di tempat yang sama, Direktur Penerbangan Udara Departemen Perhubungan Tri Sunoko mengatakan pertumbuhan penerbangan Indonesia masih akan berkembang meskipun tidak sebesar 2008. "Pertumbuhan penerbangan domestik 10 persen, sedangkan internasional 6,5 persen." katanya.

Tri menyatakan kiprah maskapai nasional di ASEAN akan berlanjut ke tingkat yang lebih luas di regional maupun dunia. "Tantangan dunia penerbangan global adalah kompetisi," tutur Tri.

Tri mengingatkan, setiap maskapai harus memperhatikan keamanan, keselamatan dan pelayanan serta sedikitnya komplain (3S 1C). "Percuma kalau sudah layak dan aman, tetapi layanannya tidak baik."

Sinopsis Branding in Seongsu Episode 1: Trik Kim Ji Eun Atasi Pemagang yang Bikin Frustasi
Ilustrasi penerbangan.

Israel Serang Iran, Semua Penerbangan ke Teheran Ditangguhkan

Iran mengumumkan penghentian penerbangan komersial di Teheran dan di seluruh wilayah barat dan tengahnya. Seiring ledakan tang terjadi dekat kota Isfahan

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024