24 Anggota FPI yang Diamuk Warga Diantar Pulang Polisi

Puluhan Massa FPI Dievakuasi dari Masjid Sukorejo
Sumber :
  • tvOne
VIVAnews
Ganjar Tak Datang saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres Terpilih
– Massa mengepung Masjid Sukorejo di Kendal, Jawa Tengah, Kamis 18 Juli 2013. Di dalamnya, puluhan anggota FPI berlindung dari amukan warga yang marah karena salah satu mobil FPI menabrak sejumlah orang dan menewaskan satu orang.

Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta: Ada MPV Mewah dan Hatchback Keren

Syukurlah petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan pasukan Brimob Polda Jateng cepat tiba di masjid itu. Mereka melarang warga masuk ke dalam masjid itu, dan mengevakuasi para anggota FPI ke Mapolres Kendal.
Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya


Jumat 19 Juli 2013 subuh, 24 anggota FPI itu akhirnya dipulangkan polisi. Mereka dibawa ke Temanggung menggunakan dua mini bus bernomor polisi H 1015 LD dan H 1566 BD. “Kami antar pulang, tapi tanpa pengawalan karena akan menarik perhatian,” kata Kapolres Kendal AKBP Asep Zaenal.


Namun tiga orang anggota FPI tak ikut dipulangkan karena langsung ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Ketiganya adalah sopir Toyota Avanza AB 1705 SA bernama Soni Haryono (38 tahun) yang menabrak wanita pengendara motor sampai tewas, serta Satrio Yuono (22 tahun) dan Bayu Agung Wicaksono (22 tahun) yang membawa senjata tajam.


Ketua FPI Jawa Tengah, Syihabudin, mengatakan FPI berlindung di Masjid Sukorejo karena diamuk warga. Bentrok warga versus FPI di Kendal berawal dari pawai FPI Temanggung di Kecamatan Sukorejo, Kendal. Temanggung dan Kendal adalah dua kabupaten yang berbatasan.


Syihabudin menjelaskan, awalnya FPI Temanggung berkonvoi melewati tempat prostitusi bernama “Alaska” yang lebih dikenal dengan “Alas Karet.” Di situlah mendadak terjadi bentrok. “Mobil FPI dirusak dan dikejar. Nah, saat itulah kami menabrak orang,” ujar dia. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya