Anggota Tabrak Orang Hingga Tewas, FPI Minta Maaf

Puluhan Massa FPI Dievakuasi dari Masjid Sukorejo
Sumber :
  • tvOne
VIVAnews -
Global Action Needed to Protect Children from Lethal Explosive Weapons
Front Pembela Islam (FPI) meminta maaf karena salah satu anggotanya menabrak sejumlah pengguna jalan di Kendal, Jawa Tengah pada Kamis 18 Juli 2013. Satu warga tewas.

Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar

"Kami baru dapat informasi, salah satu yang ditabrak itu ibu hamil. Dan, ada juga yang meninggal. Kami memohon maaf kepada para korban," kata Wakil Sekretaris Jenderal FPI Awit Masyhuri saat dihubungi
Rasio Utang Pemerintah 2025 Ditargetkan Naik Jadi 40 Persen, Kemenkeu Buka Suara
VIVAnews, Jumat 19 Juli 2013. Tiga anggota FPI sudah ditetapkan sebagai tersangka, salah satunya sopir mobil yang membawa rombongan FPI dari Kendal.


Namun, Awit menegaskan, anggotanya itu panik saat membawa mobil karena dihadang preman. "Dia takut dibakar mobilnya," jelas Awit. Karena panik, sopir kemudian menabrak tujuh pengguna jalan, termasuk polisi dan anggota FPI.


Sementara, dua anggota FPI lainnya ditetapkan sebagai tersangka karena kepemilikan senjata tajam. Awit membela, anggotanya bawa senjata untuk membela diri menghadapi preman yang dia duga membekingi tempat-tempat maksiat.


"Kami dari pusat akan memberi bantuan hukum pada anggota yang kena proses hukum."


Diberitakan sebelumnya, dua mobil berisi 20 anggota FPI terlibat bentrok dengan massa di Sukorejo, Kendal. Semula, rombongan FPI ini akan bergerak ke Temanggung untuk menutup tempat-tempat yang mereka nilai maksiat.


"Tengah jalan, kami 'digunting' oleh preman-premen itu. Kami duga, preman ini terkait dengan preman yang membekingi tempat maksiat di Temanggung," kata Awit. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya