- tvOne
VIVAnews - Sebanyak 20 orang anggota Front Pembela Islam (FPI) terlibat bentrok di Kendal, Kamis 18 Juli 2013 dengan massa di Kendal, Jawa Tengah. Saat ini, mereka ada di Polres Kendal.
"Mereka bukan diperiksa, tapi diamankan dari amukan massa," jelas Wakil Sekretaris Jenderal FPI Awit Masyhuri saat dihubungi VIVAnews, Jumat 19 Juli 2013.
Saat ditanya salah satu laskar jadi tersangka, Awit belum bisa memastikan. "Ini kan kabar simpang siur. Kami belum dapat informasi yang sebenarnya seperti apa,"kata dia. Namun, dia memastikan bahwa ke-20 anggota FPI itu masih berada di markas polres.
Sejauh ini, FPI pusat baru mendapat informasi dari media massa. Bahwa, mobil yang dibawa FPI dari Kendal hendak menuju Temanggung, menabrak warga hingga tewas. "Kami masih mengumpulkan informasi."
Diberitakan sebelumnya, dua mobil rombongan anggota FPI dari Kendal terlibat bentrok dengan massa di Sukorejo. Sedianya, rombongan FPI menuju Temanggung untuk menutup tempat-tempat yang dinilai maksiat. (umi)
Prabowo Khawatir Terjadi Benturan Sosial Sehingga Minta Aksi Damai di MK Dibatalkan
Presiden terpilih, Prabowo Subianto, meminta para pendukungnya untuk tidak melakukan aksi damai, di gedung Mahkamah Konstitusi atau MK. Semula, aksi akan dilakukan Jumat.
