VIDEO: Melawan Saat Ditangkap, Preman Babak Belur

Polisi amankan 60 preman di Bekasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Erik Hamzah
VIVAnews - Memasuki hari ke-9 puasa di bulan Ramadhan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Kamis malam hingga Jumat dini hari tadi, 19 Juli 2013, menggelar razia penyakit masyarakat atau pekat di sekitar wilayah Jakarta Barat. Belasan gelandangan, Pekerja Seks Komersil (PSK) dan preman terjaring dalam operasi ini. 
Prabowo Sowan ke PKB, Disambut Pakai Karpet Merah

Upaya razia ini bukan tanpa perlawanan, seorang preman di daerah Roxy, menolak diamankan petugas Satpol PP hingga berusaha kabur dan berontak. Baku pukul pun tak dapat dihindari dan sang preman akhirnya babak belur dipukuli petugas.
Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 Persen

Prabowo Berkelakar Singgung Senyuman Berat, Anies: Kan Beliau yang Alami, Kita Biasa Aja

Petugas juga menyisir jalan-jalan utama dan stasiun untuk menangkap gelandangan dan PSK. 

"Ini untuk mengantisipasi membludaknya gelandangan dan pengemis di wilayah Jakarta Barat. Khususnya di daerah-daerah pinggiran, di kota penyanggah seperti Tangerang dan sekitarnya," ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Ika Laras Yuli Rahayu.

Belasan orang PMKS yang terjaring razia itu kemudian dibawa ke Panti Sosial, Kedoya, Jakarta Barat. Kegiatan ini rutin dilakukan pada bulan Ramadan oleh Pemprov DKI, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya